Gara-Gara Ini Dewi Lestari Tak Tulis Skenario 'SUPERNOVA'

Diperbarui: Senin, 08 Desember 2014 13:18 WIB Diterbitkan: Minggu, 07 Desember 2014 18:45 WIB

Dewi Lestari / KapanLagi®

Kapanlagi.com - Dewi Lestari awalnya tak setuju saat novel debutnya bertajuk Supernova: Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh diadaptasi menjadi film. Namun seiring berjalannya waktu, Dee mengiyakan tawaran produser Sunil Soraya karena percaya dengan kualitas rumah produksi Soraya Intercine Films itu.
Dalam proses adaptasi ini, Dee tidak terlibat dalam penulisan skenarionya. Ia mempercayakan semua kepada Donny Dhirgantoro meski tetap melewati obrolan dan diskusi panjang dengannya.
Rupanya ada alasan khusus mengapa Dee tak terlibat. Hal itu dikarenakan ia sedang sibuk menyelesaikan novel Gelombang yang menjadi bagian kelima dari seri Supernova.
"Karena pada saat itu saya lagi produksi Gelombang. Dan saya merasa banyak yang bisa gantikan saya menulis skrip film SUPERNOVA," aku Dee saat jumpa pers di Plaza Senayan, Sabtu (6/12).

Dewi tengah sibuk dengan novel barunya, Gelombang / KapanLagi®

Lebih lanjut, Dee menambahkan mengapa ia lebih berat kepada Gelombang. "Saya memilih Gelombang karena hanya saya yang bisa selesaikan cerita itu," imbuhnya.
Mantan istri Marcell ini pun bersyukur karena ia puas dengan hasil adaptasi film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani tersebut. Film-nya nanti diharapkan mampu menghibur para pecinta film, terutama mereka yang sudah pernah membaca novel yang sempat jadi best-seller itu.
"Saya puas karena saya sadar film beda dengan novel. Film ini dijabarkan dengan cerdas. Sudah terbayang bagaimana kerja keras dalam membuat film tersebut," tutupnya.