1. Sedang di Luar Kota Kala Sang Ayah Tiada

Dee Lestari © KapanLagi.com/Budy Santoso

Dee Lestari mengatakan bahwa, dirinya tetap pergi ke luar kota atas kesepakatan dengan kakak dan adiknya. Lagi pula, pekerjaan yang diambil Dee Lestari ini tidak bisa dibatalkan.

"Hanya saja pada saat ayah saya mengembuskan napas terakhir kebetulan saya sedang ada pekerjaan di luar Jawa tepatnya di Bali yang tidak bisa saya cancel," katanya.

"Akhirnya saya berangkat hasil kesepakatan kami bersama lima bersaudara. Kaka saya juga sedang mengajar di bandung, ada yang mau manggung juga hari itu, jadi memang pas kami semua itu ada kegiatan," tambahnya.

Meski begitu, ada satu kakak Dee Lestari yang menemani ayahnya di rumah sakit hingga dinyatakan berpulang. "Tapi memang ada kakak saya yang sudah standby beliau sudah commit untuk tidak kerja dulu, dia lah kemudian yang ada sama ayah saya," katanya.

"Waktu itu ada tujuh orang bersama ayah saya dan saudara kami yang seorang pendeta, jadi ya menurut saya kepergian bapak sangat damai dan indah," tambahnya.

2. Sudah Ikhlas

Dee Lestari ikhlas atas kepergian sang ayah. Dee Lestari mengatakan bahwa ayahnya sudah hidup dengan maksimal dan memberikan banyak pelajaran tentang menghadapi segala situasi.

"Sudah, sudah ya itulah ajarannya bapak, bapak itu selalu pokoknya harus berkenalan dingin menghadapi apapun, dan beliau juga sudah sering bilang secara formal informal orang 80 tahun udah berkah," katanya.

"Saya ini udah dapat banyak bonus, dia sudah 85 masih bisa kumpul sama anak cucu melakukan hobinya, jadi ya beliau sudah hidup dengan maksimal," pungkasnya.