Garap Cerita Sang Ibu, Jusuf Kalla Beri Ruang Kreatif Buat Mirles

Penulis: Fitrah Ardiyanti

Diperbarui: Diterbitkan:

Garap Cerita Sang Ibu, Jusuf Kalla Beri Ruang Kreatif Buat Mirles Mira Lesmana dkk/©KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - Miles Films kembali berkarya usai menuai sukses dengan ADA APA DENGAN CINTA 2. Kini, Riri Riza dan Mira Lesmana kembali berduet mengangkat kisah ibunda Jusuf Kalla yang diadaptasi dari novel Alberthiene Endah, ke dalam film layar lebar berjudul ATHIRAH.


"Awalnya memang membaca novelnya. Setelah saya membaca, saya menyadari tentang budaya Makassar, tentang perempuan yang gundah soal cinta, soal rumah tangga. Saya baru tahu ini cerita dari kisah nyata dari ibunya Jusuf Kalla,"tuturnya saat ditemui di Qubicle Center, Senopati, Jakarta Selatan, Senin (22/8).


Mira melihat ada sesuatu yang menarik untuk diangkat ke layar lebar. Meski settingnya lawas, ia merasa ada persoalan yang masih relevan hingga sekarang soal potret keluarga Indonesia.


Namun, ia tak ingin mengungkapkan apa pesan moral yang berusaha ia sampaikan dalam ATHIRAH. "Sebagai pembuat film, saya tidak suka menjejalkan pesan moral, biar penonton yang mencarinya sendiri. Ada terlalu banyak kesan menggurui ketika kita bercerita tentang film. Film itu kan luas sekali," jelasnya.


"Kayak film ADA APA DENGAN CINTA. Ada yang melihat pesannya tentang persahabatannya, ada yang keindahan Yogyakarta, dan yang lain-lain," tambahnya.


Mira bersyukur JK dan Alberthiene Endah memberinya banyak ruang kreatif/©KapanLagi.com®/Agus ApriyantoMira bersyukur JK dan Alberthiene Endah memberinya banyak ruang kreatif/©KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

Layaknya proses penggarapan film, Mira juga menemui beberapa kesulitan saat menggarap film yang dibintangi Cut Mini Theo, Christoffer Nelwan dan Tika Bravani ini. Namun, ia dan tim bisa mengatasinya.


"Sebenarnya seperti film lain, ketika cerita men-demand setting tertentu, waktu yang sebenarnya tidak ada hari ini, tentu ini tantangan sendiri. Ditambah lagi budaya tertentu, tentu agak sedikit menyulitkan. Tapi kita sudah terbiasa membuat film," ujarnya.


ATHIRAH diangkat berdasarkan kejadian nyata, namun pastinya ada detail-detail fiktif di dalamnya. "Ada lisensi kreatif di mana film itu harus membuat strukturnya sendiri."


Ia bersyukur bapak wapres Jusuf Kalla memberinya banyak ruang untuk bergerak. "Yang penting penulisnya memberikan ruang kreatif dan keluarga JK juga memberi ruang kreatif, kita jalan berdasarkan ide kreatif membuat film," tandasnya.


(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/pur/tch)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending