Kapanlagi.com - Sutradara film SANG KYAI, Rako Prijanto mengungkapkan bahwa  filmnya mengambil kisah perjuangan KH Hasyim Asy'ari yang difokuskan pada era tahun 1942-1947. Hal ini sesuai dengan usulan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).
KH Hasyim Asy'ari sebagai tokoh sentral pada saat itu, merupakan penentu arah dalam mengerahkan massa santri melawan penjajah.
Menurut Rako, KH Hasyim Asy'ari adalah kiai kharismatik yang menyulut rasa kebangsaan santrinya di Tebu Ireng yang akhirnya menjalar ke masyarakat yang ujungnya terjadi perang pada tanggal 10 November 1945.
"Pada perang itu, puncaknya terjadi perobekan bendera merah putih biru menjadi merah putih di Hotel Oranye Surabaya," katan di sela mengambilan gambar film SANG KYAI di Gedung 1945 di Solo, Sabtu (15/12).
Pada film tersebut, kata dia, aktor Ikranagara yang memerankan Tokoh KH Hasyim Asy'ari, sedangkan artis terkenal Christine Hakim sebagai Nyai Kapu (istri KH Hasyim Asy'ari), dan Agus Kuncoro sebagai Wahid Hasyim (anak KH Hasyim Asy'ari).
Syuting film yang berlatar bekakang pada zaman penjajahan tersebut sebelumnya dilakukan di Kediri, Gondang Klaten, Rutan Ambarawa Kabupaten Semarang, dan terakhir di Kota Solo ini. Syuting memakan waktu sekitar 50 hari.
Pengambilan gambar di Kota Solo, kata dia, akan berlangsung sekitar lima hari dan film tersebut akan diputar perdana pada Juni 2013 mendatang.
Sementara Ikranagara, pemeran KH Hasyim Asy'ari mengaku bangga mendapat kesempatan memerankan tokoh pendiri NU itu. Dia berjanji akan totalitas untuk mewujudkan film yang berkualitas.
"Saya bangga memerankan sebagai Kiai yang sekarang sudah ditetapkan sebagai pahlawan nasional itu. Saya bisa memberikan yang terbaik bagi film ini, sehingga perjuangan KH Hasyim Asy'ari dapat menginspirasi munculnya sang kiai yang lainnya," kata aktor Ikranagara.