Inilah! 3 FIlm Yang Berkesan Bagi Lukman Sardi, Apa Saja?

Diperbarui: Senin, 21 Juli 2014 15:20 WIB Diterbitkan: Sabtu, 19 Juli 2014 18:51 WIB

Lukman Sardi © KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Anda kenal dengan maestro biola ternama Idris Sardi? Ia adalah seorang musisi di zaman Belanda, dipanggil 'anak ajaib' karena telah mahir memainkan biola di usianya yang sangat muda. Di tahun 1952 ia ikut tampil dalam orkes siswa Sekolah Musik Indonesia (SMIND), di usianya yang baru menginjak 14 tahun ia sudah duduk sebagai concert master.
Darah kesenian sangat kental dimiliki oleh Idris Sardi, dimulai dari kakeknya, menurun ke ayah, ke dirinya hingga menurun ke anak-anaknya. Mungkin anda pernah dengan nama Santi Sardi atau Lukman Sardi? Mereka berdua adalah artis film di dua zaman yang berbeda, Santi adalah aktris di era 70-80an, sedangkan Lukman masih aktif hingga saat ini. Untuk nama terakhir yang disebut, itulah sosok yang akan kita bahas kali ini.
'Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah', itulah mengapa kami menceritakan latar belakang dari Lukman Sardi. Aktor 43 tahun ini tampaknya juga masih mengingat apa yang terjadi di masa lalunya, menganggapnya berarti, karena menjadi bagian dari kisah hidup. Seperti yang terlihat di akun twitter pribadinya, Lukman berkicau film-film apa saja yang menjadi awal dari perjalanannya.

3 film yang menjadi awal perjalanan gue. Thanks To @RudiSoedjarwo @MirLes @rizariri @NIADINATA pic.twitter.com/v2AiYkGpuN
— Lukman Sardi (@lukmansardi) July 19, 2014

Nama akun pertama yang disebut oleh Lukman Sardi ialah @RudiSoedjarwo (Rudi Soedjarwo), sutradara dari 9 NAGA.
Dalam film ini Memet berperan sebagai Marwan, seorang pembunuh bayaran, ia melakukannya demi menghidupi keluarga kecilnya.
Bersama dua rekannya Donny dan Lenny pada akhirnya mereka menyadari bahwa pekerjaan itu tidak menjanjikan masa depan yang lebih baik dan berkeinginan untuk menebus kesalahan.
GIE, adalah film tentang perjuangan seorang aktivis dan pecinta alam lulusan Universitas Indonesia, Soe Hok Gie. Disutradarai oleh @MirLes (Mira Lesmana) dan @rizariri (Riri Riza), Lukman Sardi memerankan tokoh Herman Lantang. Herman adalah salah satu pendiri MAPALA UI, yang merupakan teman karib dari Gie bersama Tan Tjin Han.
Menjadi Pak Lik dalam BERBAGI SUAMI, Lukman Sardi membawa keponakannya Siti (Shanty) ke jakarta yang ingin menjadi artis. Pada akhirnya mereka berdua akhirnya menikah, padahal saat itu sang suami telah memiliki dua orang istri Sri dan Dwi. Film ini disutradarai oleh @NIADINATA (Nia Dinata) dan berhasil menyabet piala FFI tahun 2006 untuk 'Pemeran Pendukung Pria Terbaik' dan 'Tata Artistik Terbaik'.