'JUMBO' Sukses Pecahkan Rekor, Jadi Film Animasi Terlaris di Asia Tenggara

Diperbarui: Selasa, 22 April 2025 12:35 WIB Diterbitkan: Rabu, 16 April 2025 11:03 WIB

Keberhasilan Jumbo jadi film Animasi terlaris di Asia Tenggara (credit:instagram.com/jumbofilm_id/vi

Kapanlagi.com - Film animasi Indonesia berjudul JUMBO baru-baru ini mencatatkan sejarah dengan menjadi film animasi terlaris se-Asia Tenggara. Hingga 15 April 2025, film yang diproduksi oleh Visinema Studios ini berhasil meraih pendapatan lebih dari USD 8 juta atau sekitar Rp 134,4 miliar. Angka ini menjadikannya sebagai film animasi Asia Tenggara terlaris sepanjang masa, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh film MECHAMATO MOVIE asal Malaysia.

Pencapaian luar biasa ini menunjukkan bahwa JUMBO telah memikat hati penonton tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kawasan Asia Tenggara. Selain mencatatkan angka pendapatan yang mengesankan, film ini juga menjadi fenomena besar di dunia perfilman Tanah Air, dengan lebih dari 3,5 juta penonton hanya dalam 15 hari penayangannya. Keberhasilan JUMBO membuktikan bahwa industri perfilman Indonesia semakin menunjukkan taringnya di kancah internasional.

Film ini mengisahkan petualangan Don, seorang anak yatim piatu bertubuh besar yang sering dikucilkan, bersama Meri, hantu kecil yang ingin kembali ke keluarganya. JUMBO berhasil menarik perhatian dengan alur cerita yang penuh makna dan karakter-karakter yang relatable. Tidak hanya itu, film ini juga menampilkan pengisi suara ternama seperti Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari, dan Muhammad Adhiyat, yang semakin menambah daya tarik film ini.

Anantya Kirana Bicara Peran Alie yang Menyayat Hati: Saya Menangis Saat Menontonnya

1. Premis Cerita dan Produksi Jumbo

Premis Cerita dan Produksi Jumbo

JUMBO mulai dikembangkan sejak tahun 2020, melibatkan lebih dari 420 seniman, animator, dan pendongeng Indonesia selama proses pembuatan yang memakan waktu hampir lima tahun. Dengan kualitas animasi dan cerita yang mendalam, film ini berhasil menarik perhatian audiens dari segala usia.

Dibintangi Arya Saloka hingga Davina Karamoy, 'DENDAM MALAM KELAM' Bawa Unsur Kriminal & Supranatural

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Pencapaian Pendapatan yang Fantastis

Pencapaian Pendapatan yang Fantastis

Pada 15 April 2025, JUMBO meraih pendapatan lebih dari USD 8 juta, sebuah angka yang sangat mengesankan untuk sebuah film animasi produksi Asia Tenggara. Film ini berhasil mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Mechamato Movie dari Malaysia yang mencatatkan pendapatan USD 7,68 juta pada tahun 2022.

Dibintangi Arya Saloka hingga Davina Karamoy, 'DENDAM MALAM KELAM' Bawa Unsur Kriminal & Supranatural

3. Jumlah Penonton yang Mencapai Angka Fantastis

Jumlah Penonton yang Mencapai Angka Fantastis

Film ini telah ditonton oleh lebih dari 3,5 juta penonton hanya dalam waktu 15 hari. Bahkan, selama akhir pekan pada 12â��13 April 2025, hampir 1 juta tiket terjual, menandakan bahwa Jumbo bukan hanya menarik perhatian di kalangan penonton dewasa, tetapi juga keluarga dengan anak-anak.

Assu'ala Iblis Ikonik 'QODRAT 2' Sukses Bikin Ngeri, Ternyata Ada Sosok Teuku Rifnu Wikana di Baliknya

4. Jumbo Tembus Rekor Film Animasi Lokal

Jumbo Tembus Rekor Film Animasi Lokal

Selain mencapai pendapatan yang luar biasa, Jumbo juga menjadi film animasi lokal kedua dengan jumlah penonton terbanyak di Indonesia, setelah Frozen 2 yang mencapai 4,6 juta penonton. Bahkan, Moana 2 yang sebelumnya mencapai 3,1 juta penonton kini teralihkan oleh JUMBO yang mencatatkan lebih dari 3,5 juta penonton.

Ayushita dan Dennis Adhiswara Jadi Gunjingan Tetangga karena Belum Punya Keturunan

5. Rencana Distribusi Global

Rencana Distribusi Global

Keberhasilan JUMBO di pasar domestik Indonesia kini akan diikuti dengan langkah distribusi global. Film ini tengah dipersiapkan untuk tayang di kawasan Amerika Utara, Eropa Barat, Australia, hingga China, membuka peluang baru untuk pasar internasional.

Yuk, baca artikel seputar film Indonesia lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Anantya Kirana Bicara Peran Alie yang Menyayat Hati: Saya Menangis Saat Menontonnya