MUI Himbau Film 'TANDA TANYA' Tidak Tayang di TV
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Film TANDA TANYA (?) yang tayang serentak di bioskop Indonesia pada 7 April lalu masih menuai banyak protes, film yang dianggap oleh beberapa kelompok menyebarkan paham pluralisme.
Menurut KH. Cholil Ridwan, Ketua Bidang Seni dan Budaya MUI Pusat, MUI tidak melarang penayangan film tersebut di bioskop. Tapi MUI meminta agar film TANDA TANYA tidak ditayangkan di televisi.
"Kalau nanti film itu ditayangkan di televisi, kita akan kerjasama dengan KPI. MUI akan bertindak sesuatu kalau film itu ditayangkan di televisi. Karena kalau ditayangkan di televisi akan lebih berbahaya. Cakupannya bisa lebih luas lagi sampai pelosok-pelosok," ujar KH Cholil Ridwan.
Meski secara pribadi KH. Cholil Ridwan sangat menentang peredaran film TANDA TANYA (?) dan dirinya juga meyakini rekomendasi ini tidak terlalu kuat. Namun begitu Cholil tetap harus menghormati keputusan rapat MUI.
"Kalau bagi saya pribadi, bukan atas nama MUI. Rekomendasi itu terlalu lemah dan tidak akan diperhatikan oleh produser. Nanti Hanung dan produsernya bilang sudah lulus sensor. Saya memang kecewa dengan keputusan itu tapi saya juga harus taat pada keputusan MUI itu," tandasnya.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/hen/faj)
Fajar Adhityo
Advertisement