Respon Penonton Tentang Penayangan Spesial 'KAKA BOSS' Bikin Ernest Prakasa Happy dan Lega!

Penulis: Adristi Putri Febrianti

Diterbitkan:

Respon Penonton Tentang Penayangan Spesial 'KAKA BOSS' Bikin Ernest Prakasa Happy dan Lega!
(Credit: www.instagram.com/film.kaka.boss)

Kapanlagi.com -

Ditulis oleh: Adristi Putri Febrianti
Film komedi keluarga terbaru dari Imajinari Pictures berjudul KAKA BOSS baru-baru ini mengadakan acara Nonton Duluan Film Komedi Kaka Boss pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Ernest Prakasa, produser film tersebut, merasa puas melihat respon positif dari masyarakat terhadap film yang bercerita tentang orang-orang dari Indonesia Timur.

Menurut Ernest, acara tersebut bukanlah bagian dari strategi jangka panjang. Tim promosi film KAKA BOSS sengaja memilih tanggal 17 Agustus, yang identik dengan berbagai lomba, untuk memanfaatkan momentum tersebut.

“Itu hasil dari meeting rutin, kepikiran untuk membuat lomba dulu-duluan nonton Kaka Boss. Jadi memang memanfaatkan momentum, kebetulan tanggal 17 Agustus juga hari Sabtu ya,” ungkap Ernest dalam sesi wawancara eksklusif yang diadakan di kawasan Pasar Minggu pada Senin, 19 Agustus 2024.

1. Respon Positif Penonton

Respon Positif Penonton

"Rasa yang kita dapatkan sungguh luar biasa, aku merasa sangat lega. Biasanya, sebelum film tayang, pasti ada rasa tegang dan penasaran mengenai bagaimana respons penonton. Setelah tanggal 17 kemarin, saat aku berada di Medan sementara Kaka Boss ditayangkan di Samarinda dan Arie berada di Jakarta, aku merasa lega adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan perasaanku," jelas Ernest Prakasa mengungkapkan kepuasannya setelah acara tersebut.

Ernest mengakui rasa lega tersebut muncul karena film tersebut berhasil menyentuh hati penonton.

"Aku lega karena ternyata kami tidak merasa bahagia sendiri. Melihat penonton tertawa dan ada yang sampai meneteskan air mata, aku merasa film ini berhasil menyampaikan perasaan yang kami inginkan."

"Melihat penonton meninggalkan bioskop dengan ekspresi bahagia dan emosional membuatku yakin bahwa Arie telah membuat film ini dengan sangat baik," kata Ernest.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Arie Kriting Menangis Melihat Respon Penonton

Arie Kriting Menangis Melihat Respon Penonton

Arie Kriting, sebagai sutradara dan penulis naskah film KAKA BOSS, terlihat sangat emosional hingga meneteskan air mata saat menyaksikan respons penonton yang jauh melebihi harapannya.
"Proyek ini sangat emosional bagi saya. Ini adalah pertama kalinya film ini bertemu langsung dengan penonton. Kami belum melakukan pemutaran perdana, tetapi sudah bertemu dengan teman-teman terlebih dahulu," ungkap Arie di acara penayangan spesial di Jakarta, seperti yang terlihat dalam video yang diunggah oleh Imajinari pada 18 Agustus 2024.

"Selama mengerjakan proyek ini, saya banyak bertanya-tanya, 'Bisakah kami, orang-orang Timur, membuat karya seperti ini?," ungkap Arie yang mencurahkan keraguan yang dialaminya selama proses pembuatan film, merujuk pada tujuan awal pembuatan film untuk menantang stigma negatif terhadap orang-orang Timur.

"Melalui KAKA BOSS, saya ingin menunjukkan bahwa kami, orang-orang Timur, bisa berjuang dan berprestasi secara profesional," tambahnya.

Film KAKA BOSS yang disutradarai dan ditulis oleh Arie Kriting ini mengisahkan tentang sebuah keluarga dari Indonesia Timur yang tinggal di Jakarta. Cerita berpusat pada tokoh Kaka Boss, yang diperankan oleh Godfred Orindeod, yang berusaha menjadi penyanyi untuk membahagiakan anaknya, Angel, yang dimainkan oleh Glory Hillary. Tujuan utama Ferdinand adalah agar putrinya tidak merasa malu dengan profesi ayahnya. Kru dan pemeran film berharap antusiasme penonton dapat dipertahankan menjelang penayangan resmi film yang dijadwalkan pada Kamis, 29 Agustus 2024.

3. Cast dan Kru Kaka Boss Sudah Tidak Sabar

Cast dan Kru Kaka Boss Sudah Tidak Sabar

Dalam rangka memperingati HUT RI ke-79, acara Nonton Duluan Film Komedi KAKA BOSS diselenggarakan di lima kota besar di Indonesia: Jakarta, Medan, Makassar, Semarang, dan Samarinda. Meskipun acara ini mencakup beberapa kota, skala penayangan film ini sengaja dibuat terbatas dengan hanya ditayangkan di bioskop-bioskop yang memiliki kapasitas kecil.

“Emang kita juga udah enggak sabaran sih pengen kasih lihat ke penonton dan penasaran banget respons penonton akan gimana,” ucap Ernest.

“Jadi memang untuk memenuhi rasa penasaran kita tentang bagaimana respons penonton. Bukan sesuatu yang masif banget, karena sengaja menyimpan untuk nanti tanggal 29 Agustus, biar orang tetap penasaran,” lanjutnya.

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)

Rekomendasi
Trending