1. Relate dengan Peran

Tak hanya soal rasa gugup, tokoh Ahmad yang diperankannya juga punya karakter yang cukup berbeda dari kepribadiannya sehari-hari. Namun, Rey mengaku tetap menemukan sisi yang dekat dengannya dari peran tersebut.

"Terus harus berperan yang lumayan jauh dari saya sendiri, kecuali anak bungsunya saya relate banget," jelasnya.

2. Tantangan Terbesar

Salah satu tantangan utama yang dihadapi Rey adalah penggunaan dialog dengan logat Makassar, sementara ia sendiri berasal dari Sumatera. Proses adaptasi bahasa ini diakuinya cukup sulit dan membutuhkan waktu latihan yang tidak singkat.

"Berdialog Makassar, saya orang Sumatera, jauh sekali. Benar-benar belajar dari nol dibantu Mas Arfan dan tim dari Makassar, selama dua bulan tiap hari harus menggunakan dialek Makassar, harus jauh dari Jaksel dulu nih, jadi anak Makassar dulu," ungkapnya.

Meski cukup jauh dari dirinya, karakter Ahmad tetap memberikan tantangan menarik bagi Rey. Tokoh ini digambarkan sebagai dosen muda yang cerdas, yang dari segi usia pun berbeda jauh dengan Rey yang baru menginjak usia 20 tahun.

"Tapi dengan karakter Ahmad yang anak bungsu dekat dengan pribadi Rey, Ahmad ini anak bungsu yang pintar karena di usia muda sudah menjadi dosen. Itu lumayan jadi tantangan buat saya karena umur karakter yang saya mainkan jauh dengan umur saya sendiri, saya baru 20 tahun," ucapnya.

3. Tumbuhkan Brewok

Untuk mendukung penampilannya sebagai pria dewasa yang siap menikah, Rey pun melakukan perubahan penampilan yang cukup mencolok. Ia menumbuhkan brewok agar terlihat lebih matang secara visual.

"Jadi harus menumbuhkan brewok, jadi secara looks possible lah buat menikah gitu," kata Rey.

Terkait proses menumbuhkan jenggot, Rey mengaku tidak menemui kendala karena memang memiliki bakat alami dalam hal tersebut. Ia bahkan tidak perlu melakukan perawatan khusus, hanya membiarkan rambut wajahnya tumbuh secara alami.

"Iya biar kelihatan tua, kebetulan nggak susah karena emang bakat. Jadi dua minggu dibiarin aja dia tumbuh terus, jadi minggu kedua reading udah nggak dicukur lagi, ketika berangkat ke Makassar mulai syuting baru dirapihin, jadi bagus," jelasnya.

4. Nyaman Selama Syuting

Meskipun harus tampil berbeda dari biasanya, Rey merasa nyaman dengan penampilannya selama proses syuting berlangsung. Bahkan, ia masih mempertahankan brewoknya hingga masa puasa setelah proses syuting selesai.

"Suka kok, gue malah suka, sampai pulang pun, pulang syuting kita puasa, selama puasa itu gue dengan brewok gue, terus baru gue botakin," tutup Rey.