1. Seperti Dikejar-Kejar

Bagi Fajar Nugra, pandemi Covid-19 menjadi pukulan telak yang menghentikan total pendapatannya. Semua jadwal stand-up comedy batal, hingga ia mengaku hanya memiliki uang delapan ribu rupiah di dompetnya. Saking terdesaknya, Fajar bahkan sempat terjerat pinjaman online (pinjol) yang membuatnya merasa tak tenang.

"Itu bener-bener bikin hidup nggak tenang. Rasanya kayak dikejar-kejar sesuatu tiap hari," ungkap Fajar Nugra.

2. Jual Sepatu

WARUNG POCONG (Credit: instagram.com/filmwarungpocong)

Tak hanya itu, pria yang dikenal santai ini juga harus merelakan koleksi sepatu Converse kesayangannya yang sudah ia kumpulkan dengan susah payah. Sebuah keputusan berat yang hingga kini masih membekas di ingatannya.

"Saking sayangnya, dulu gue sampe liatin terus sepatunya sebelum tidur," kenangnya.

3. Berbau Mistis

WARUNG POCONG (Credit: instagram.com/filmwarungpocong)

Pengalaman pahit tersebut membuatnya berpikir, di saat kepepet, manusia bisa melakukan hal-hal di luar nalar, termasuk yang berbau mistis. Fajar teringat masa kecilnya saat ia dan teman-temannya masuk ke sebuah rumah kosong yang dikabarkan sebagai tempat pesugihan untuk menggandakan uang.

"Ada ruangan rahasia di balik tembok yang dipasang wallpaper. Isinya kertas-kertas aneh, ruangannya baunya kemenyan," ceritanya, menambahkan bahwa pengalaman itu membuatnya merenung tentang mitos pesugihan yang selama ini ia ragukan.

4. Titik Terendah

WARUNG POCONG (Credit: instagram.com/filmwarungpocong)

Lain lagi dengan Randhika Djamil. Ayah dua anak ini mengaku pernah berada di titik terendah pada tahun 2018, setelah berhenti bekerja di radio. Selama enam bulan, suami dari Irma Tri Septiani ini hidup tanpa penghasilan tetap. Namun, baginya, prinsip hidup adalah yang utama. Terkait pesugihan, ia langsung teringat konsekuensi mengerikan soal tumbal.

"Tumbal itu kan berarti harus ada yang dikorbankan, dan selama itu nyangkut ke istri atau anak, gue nggak akan pernah sanggup. Selama masih bisa jual barang atau nawarin jasa, gue bakal usaha sendiri," tegas Randhika.

5. Jualan Penghapus

WARUNG POCONG (Credit: instagram.com/filmwarungpocong)

Sementara itu, Sadana Agung menunjukkan bahwa kreativitas bisa lahir dari kondisi paling mendesak sekalipun. Ia punya cerita unik dari zaman SD, di mana ia terpaksa berjualan penghapus kepada teman-temannya hanya untuk mendapatkan ongkos pulang.

"Jualan setip buat ongkos pulang sih udah paling aneh," ujarnya sambil tertawa.

6. Menghadapi Masa Sulit

WARUNG POCONG (Credit: instagram.com/filmwarungpocong)

Kebiasaan mencari solusi kreatif itu berlanjut hingga dewasa, di mana ia pernah menjadi joki skripsi demi mendapatkan uang tambahan. Meski pernah mendengar cerita soal teman yang bisnisnya laris manis diduga karena penglaris, Sadana tetap berpegang teguh pada prinsipnya. Baginya, jalan pintas seperti pesugihan sudah tidak relevan di zaman sekarang.

Kisah dari ketiga komedian ini menjadi bukti bahwa setiap orang pernah menghadapi masa sulit. Namun, pilihan untuk tetap waras dan berjuang di jalan yang benar adalah yang membedakan. Dari cerita mereka, kita belajar bahwa solusi terkadang datang dari cara-cara sederhana, bukan dari jalan gelap yang menjanjikan kekayaan instan.

Lantas, bagaimana jadinya jika drama hidup mereka yang penuh lika-liku ini dituangkan dalam akting di film WARUNG POCONG? Tentu akan sangat menarik untuk disaksikan.

7. Q & A Seputar WARUNG POCONG

WARUNG POCONG (Credit: instagram.com/filmwarungpocong)

Apa itu WARUNG POCONG yang dibintangi Fajar Nugra, Randhika Djamil, dan Sadana Agung?
WARUNG POCONG adalah sebuah film horor komedi yang dibintangi oleh Fajar Nugra, Randhika Djamil, dan Sadana Agung. Film ini mengisahkan tentang tiga pemuda yang terjerat masalah finansial dan mengambil pekerjaan di sebuah warung misterius dengan gaji fantastis, namun justru terjebak dalam situasi horor.

Kapan film WARUNG POCONG dijadwalkan tayang di bioskop?
Film WARUNG POCONG dijadwalkan tayang di bioskop pada tahun 2025.