Syuting di Eropa, 'NEGERI VAN ORANJE' Disatukan Oleh Rokok Kretek

Penulis: Arai Amelya

Diperbarui: Diterbitkan:

Syuting di Eropa, 'NEGERI VAN ORANJE' Disatukan Oleh Rokok Kretek NEGERI VAN ORANJE

Kapanlagi.com - Tahun 2015 bakal menjadi tahun tersibuk sekaligus tersukses Falcon Pictures. Tercatat ada tiga judul film yang dirilis rumah produksi yang berdiri tahun 2010 itu yakni CJR THE MOVIE, COMIC 8: CASINO KINGS dan tentunya NEGERI VAN ORANJE (NVO).Dijumpai di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan hari Jumat (7/8), produser NVO yakni Erika Frederica pun angkat bicara soal proyek ambisius mereka. Memasang nama-nama besar Arifin Putra (Banjar),  Chicco Jericho (Geri), Ge Pamungkas (Daus), Abimana Aryasatya (Wicak) dan Tatjana Saphira (Lintang), seperti apa prosesnya?"Tantangan selama proses produksi itu kan film ini berkisah mengenai lima mahasiswa Indonesia di Belanda. Jadi gimana caranya mereka mau jalan lurus selama hidup di Eropa sih. Film ini juga akan ada benturan moral dengan premis cinta dan persahabatan. Gimana mereka waktu belajar, ketemu dosen, susahnya tesis S2. Tapi chemistry kelima aktor ini luar biasa. Mereka seperti udah berteman tahunan lamanya, guyonan banget," papar Erika panjang lebar.

Lima aktor papan atas mengisi slot di NOV. Tentu patut dinantikanLima aktor papan atas mengisi slot di NOV. Tentu patut dinantikan
Disinggung apa NVO bakal mirip dengan 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA yang juga syuting di benua yang sama, Erika menampiknya. "Kalau 99 CAHAYA itu kan tentang agama Islam di Eropa. Kalau NVO ini nggak ngomongin Islam. Kita ngomongin soal cinta dan persahabatan di mana mereka dipertemukan oleh rokok kretek,"Dengan syuting di luar negeri, apakah artinya Falcon Pictures cukup nekat? "Kalau soal nekat, kita sudah dari dulu. Bahkan COMIC 8 juga nekat. Tapi kalau produser film mundur karena industrinya lesu, siapa yang bakal bangkitin film Indonesia? Jadi mundur semua dong. Tapi sekarang banyak PH dan film baru muncul. Meskipun secara industri harus rasional tapi nggak harus menurunkan kualitas film," lanjut Erika.Untuk pembuatan NVO sendiri, Falcon pun melakukan pendekatan cukup lama ke Wahyudiningrat, Adept Lenggana, Nisa Riyado dan Rizki Pandu Permana, empat orang penulis novel NVO. Jadi apakah kamu sudah tak sabar menanti NVO yang bakal dirilis 1 Oktober nanti?

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/aal/aia)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending