Pada tahun 1985 di Castle Rock, Oregon, seorang penulis bernama Gordie Lachance membaca artikel koran tentang kasus penusukan fatal yang melibatkan sahabat masa kecilnya, Chris Chambers.

Ia kemudian mengenang kembali sebuah peristiwa ketika ia berusia 12 tahun, saat dirinya, Chris, dan dua teman lainnya, Teddy Duchamp dan Vern Tessio, pergi mencari jasad seorang anak hilang bernama Ray Brower selama akhir pekan Hari Buruh di tahun 1959.

Empat bulan sebelum kejadian itu, kakak laki-laki Gordie yang penyayang, Denny, meninggal dalam kecelakaan mobil. Sejak saat itu, hubungan Gordie dengan orang tuanya menjadi renggang.

Semuanya bermula ketika Vern tanpa sengaja mendengar kakaknya, Billy, berbincang dengan temannya, Charlie Hogan, tentang penemuan mayat seorang anak di dekat rel kereta.

Billy enggan melapor ke polisi karena takut pencurian mobil yang ia lakukan bersama Charlie akan terbongkar. Setelah Vern menceritakan hal itu kepada teman-temannya, keempat bocah itu pun memutuskan untuk pergi mencari jasad tersebut.

Chris kemudian mencuri pistol Colt M1911A1 milik ayahnya sebelum mereka berangkat. Dalam perjalanan, Gordie dan Chris bertemu dengan pembuli kota, John "Ace" Merrill, serta kakak Chris, Richard "Eyeball".

Ace mengancam Chris dengan rokok yang masih menyala dan mencuri topi Yankees milik Gordie, hadiah terakhir dari mendiang kakaknya, Denny.