Kapanlagi.com - Ada-ada saja pengalaman syuting Trio Macan di Rembang. Saat syuting di rumah tua yang dibangun tahun 1500-an mereka melihat penampakan. Rumah tua tersebut memang sudah lama tidak dihuni.
"Jadi kita hanya boleh syuting di terasnya saja. Trus kita gantinya jauh di belakang harus muter, karena rumahnya dikunci. Karena jauh kita masuk kamar di depan lewat jendela. Kayak gudang gitu di dalam," ujar Chacha kepada KapanLagi.com®.
Sebelumnya Trio Macan sama sekali tidak mengetahui cerita rumah tersebut. "Kita nggak tahu kalau ada kejadian perampokan, kakeknya dibantai dengan sadis tahun 2003 di situ. Akhirnya rumah itu dikunci dan gak ada yang berani masuk," terangnya.
Saat semua personil dan seorang asisten sudah masuk ke dalam gudang, Iva ketakutan. "Kemarin Chacha mau ganti baju. Itu gudangnya nggak ada cahaya. Jadi dikasih cahaya lampu syuting dari luar. Cuma nggak bisa masuk semua cahayanya. Tempat lain gak kena cahaya cuma tempat aku yang terang. Pas Iva masuk teriak-teriak kita pikir tikus. Ternyata bukan tikus. Ngeliat ke atas ternyata ada orang pendek ngelihatin kita," jelasnya.
Akhirnya semua berteriak dan buru-buru ingin keluar dari ruangan tersebut. "Pas keluar ditanya yang jaga rumah itu, katanya kakek-kakek yang dibantai itu tingginya segitu. Merinding disko gitu. Emang bener harus permisi dan gak boleh ngomong sembarangan. Kapok deh," terangnya.