Aktris Evan Rachel Woods Kena Tuntut 350 Miliar Rupiah

Aktris Evan Rachel Woods Kena Tuntut 350 Miliar Rupiah dok. Warner Bros

Kapanlagi.com - Gara-gara keluar dari proyek film di film terbarunya, aktris Evan Rachel Wood akhirnya kena tuntut. Tak tanggung-tanggung tuntutan yang diberikan kepadanya sebesar 350 miliar rupiah. Jumlah itu seratus kali lipat lebih besar dari jumlah bayaran yang ia terima di muka.
Evan Rachel Wood sebelumnya telah dibayar sebanyak 3,5 miliar rupiah untuk membintangi film 10 THINGS I HATE ABOUT LIFE. Namun, dikabarkan sang aktris tidak kembali ke lokasi syuting pada November lalu. Proses syuting film tersebut memang sempat terkendala dan hiatus selama 10 bulan lamanya.
Mangkirnya Evan langsung ditanggapi serius oleh sang produser film. Berkas tuntutan sebanyak 10 halaman pun dimasukkan untuk membuat sanga ktris jera dan mengganti kerugian yang telah ia timbulkan selama mangkir tersebut. 
Menanggapi tuntutan tersebut, pihak Evan tak gentar untuk melawan balik. Salah satu juru bicara sang aktris mengatakan bahwa tuntutan tersebut adalah usaha bullying dari seorang produser yang terkendala finansial.
"Bayangkan saja proses produksinya terhenti pada Februari 2013 karena produsernya kehabisan uang. Evan toh masih mau bergabung dalam proyek yang akhirnya dimulai kembali pada November 2013 lalu," papar juru bicara tersebut kepada Deadline.
Meski begitu, sang produser masih belum bisa sepenuhnya melunasi uang yang ia janjikan kepada Evan. Rupanya hal tersebut yang membuat Evan akhirnya memutuskan untuk keluar. Pihak Evan pun meyakini bahwa ketidakmampuan produser untuk memberikan bayaran kepada Evan adalah sebuah bentuk pelanggaran kontrak.
"Cukup ya cukup. Produsernya yang melanggar kontrak, bukan Evan," pungkas juru bicara itu. Film baru Evan ini diproyeksikan sebagai sekuel dari film komedi 10 THINGS I HATE ABOUT YOU (1999). Film yang dibintangi Heath Ledger dan Julia Stiles ini sukses besar kala itu. Tapi untuk sekuelnya? Rasanya susah bisa sesukses itu kalau dalam pembuatannya saja sudah bermasalah seperti ini.

(dig/dka)

Rekomendasi
Trending