1. WALL-E (2008)

Robot Wall-E dalam film Wall-E/IMDb

WALL-E merupakan film animasi yang mengangkat kehidupan bumi di abad ke-29 dimana bumi dipenuhi tumpukan sampah dan nyaris tak bisa ditinggali oleh manusia. Tokoh utama dalam film ini merupakan sebuah robot sanitasi kecil bernama Wall-E, yang tugasnya mengolah sampah dan suka mengumpulkan benda-benda menarik.

Salah satu temuan menariknya adalah bibit tanaman yang selalu dijaganya. Bibit  ini merupakan bibit terakhir dari bumi, dan dapat dikatakan sebagai penyelamat terakhir bumi.

Dalam film ini, manusia tinggal dalam sebuah pesawat yang canggih bernama Axiom. Dalam pesawat ini segala aktivitas manusia dilakukan dengan peralatan canggih hingga manusia menjadi gemuk dan lupa bagaimana cara berjalan.

Wall-E yang menyadari hal tersebut membawa dampak yang kurang baik tetap menjaga benih tersebut meskipun robot EVE suruhan Axiom memburunya. Meski demikian, benih tersebut akhirnya dapat tiba ke bumi dan dapat ditanam demi keberlangsungan hidup manusia.

2. THE LORAX (2012)

The Lorax/IMDb

Gimana jadinya kalau udara pun harus dibeli? THE LORAX menggambarkan kota Thneedville yang membeli udara karena tidak memiliki pohon atau rumput asli.  Diawal akan disuguhkan kisah mengenai Ted yang mencari pohon asli untuk diberikan kepada gadis yang disukainya. Dalam pencariannya, ia antas menemui seorang kakek yag tinggal jauh di luar batas tembok kota, Once-ler.

Once-ler merupakan orang yang bertanggung jawab atas bumi yang gersang. Once-ler muda merupakan orang yang memiliki ambisi untuk membangun industri tekstilnya sendiri,  ia mencari pohon Truffula yang akan dijadikannya sebagai benang serbaguna. Ditengah usahanya tersebut, munculah The Lorax, makhluk yang dapat berbicara dengan pohon.

The Lorax senantiasa memperingatkan aksi Once-ler. Karena serakah, Once-ler terus menebang pohon sampai habis. Kecewa dengan tindakan serakahnya, The Lorax meninggalkan satu bibit terakhir pohon Truffula. Kisah yang diceritakan kepada Ted ini membuatnya termotivasi untuk menanam kembali pohon, namun usahanya ditentang oleh pengusaha yang menarik keuntungan dari bisnis penjualan udara.

3. THE DAY AFTER TOMORROW (2004)

The Day After Tomorrow/IMDb

Semenjak pertama kali  diluncurkan pada 2004, THE DAY AFTER TOMORROW merupakan salah satu film yang cukup populer. Film dengan genre sci-fi ini bercerita tentang ahli paleoklimatologi yang menemukan adanya perubahan iklim yang ekstrem.

Namun sayangnya, penelitiannya tidak dipedulikan pemerintah. Sementara itu pemanasan global menyebabkan perubahan iklim yang drastis mulai dari lapisan es di kutub yang membuat kadar garam di lautan tidak seimbang hingga penurunan suhu yang menyebabkan dunia membeku.

4. SNOWPIERCER (2013)

Snowpiercer/IMDb

SNOWPIERCER merupakan film yang terinspirasi dari novel fiksi Prancis tahun 1982 dengan judul 'Le Transpeerceneige' karya Jacquas Lob, Benjamin Legrand dan Jean-Marc Rhocette. Film karya sutradara terkenal Korea Selatan, Bong Joon Ho ini juga menampilkan krisis iklim yaitu pemanasan global yang berujung pada usaha bertahan hidup masyarakat dalam kereta dengan suhu dingin yang ekstrim.

Film ini berlatarkan tahun 2032 atau 18 tahun setelah adanya eksperimen ilmiah yang gagal untuk menghentikan pemanasan global melalui injeksi aerosol stratosfer. Curtis (Chirs Evans) adalah salah satu yang selamat dari eksperimen gagal yang justru menciptakan zaman es di bumi dan membinasakan hampir seluruh makhluk.

Demi melanjutkan hidupnya, ia bersama orang-orang yang selamat hidup dalam kereta raksasa yang berkeliling duni tanpa tujuan. Bukan saja dihadapkan dengan iklim yang dingin namun masalah lainnya timbul dalam kereta tersebut dimana kehidupan masyarakatnya terbagi dalam kelas-kelas sosial.

5. INTERSTELLAR (2014)

Interstellar/IMDb

Berikutnya ada film karya sutradara kenamaan, Christopher Nolan yang bergenre sci-fi yang dirilis 9 tahun lalu. Film ini menceritakan misi untuk menyelamatkan umat manusia dari kepunahan.

Bukan tentang masa sekarang, namun kisah dalam film ini dimulai dimasa depan. Bumi di tahun 2067 digambarkan mengalami badai debu. Perubahan iklim yang terjadi akibat badai tersebut bahkan membuat  semua tanaman mengalami kerusakan hingga wabah penyakit yang tidak terkontrol.

Keadaan bumi yang memburuk memaksa 12 relawan untuk menjalankan misa pencarian planet baru untuk dihuni manusia. Meskipun dalam film ini perubahan iklim tidak disebutkan secara eksplisit, namun dampak dari krisis yang dihadapi mampu membangun upaya untuk menyelamatkan bumi akibat pola cuaca yang drastis berubah dan kekurangan pangan secara global.

Nah Klovers, itu dia 5 film yang mengangkat tentang krisis iklim. Meskipun film-film tersebut mengambil latar dari waktu dari masa depan, dengan penggambaran perubahan iklim yang bisa terjadi kapan saja baik disengaja akibat eksperimen-eksperimen maupun tidak disengaja, sudah sebaiknya sebagai umat manusia kita menjaga keseimbangan alam.  Yuk, jaga bumi kita demi keberlangsungan hidup sekarang dan masa yang akan datang.