HP7: Nggak Mau Ngantri? Titip Beli Tiket

HP7: Nggak Mau Ngantri? Titip Beli Tiket Antrian tiket HP7 @ Foto: lockerz.com

Kapanlagi.com - Pemutaran perdana HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS PART 2 di bioskop-bioskop tanah air, adalah saat yang paling dinantikan bagi para penggemar serial Harry Potter. Setelah kecewa karena batalnya pemutaran yang dijadwalkan pertengahan bulan kemarin, kini para fans HP dapat bernafas lega. Pasalnya, seri terakhir dari rangkaian film yang diangkat dari novel JK Rowling ini sudah dipastikan benar-benar tayang.Melalui akun twitter-nya, Cinema 21 mengabarkan bahwa pembelian tiket untuk film HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS PART 2 sudah bisa dilakukan pada hari ini, Kamis (28/7). Tak ayal, para penggemar HP yang memang sudah menanti-nanti saat ini, segera bergegas menuju loket bioskop terdekat. Apapun yang terjadi, mereka pasti berusaha untuk bisa mendapatkan tiket tersebut. Seperti @xocolatle yang melalui yfrog, menulis di akun twitternya, "Beginilah nasib demi numbuhin idung voldemort."


Antrian tiket HP 7 di Malang @ Foto: xocolatle yfrog
Bahkan, para penggemar HP rela mengantri panjang untuk mendapatkan tiket film yang baru akan diputar pada hari Jumat (29/7) besok. Walaupun loket belum dibuka, namun para fans sudah bersiap diri guna menghindari kehabisan tiket. Setelah sekian lama bioskop-bioskop tanah air terlihat sepi lantaran film yang disajikan melulu film dengan tema senada, akhirnya, kini bioskop-bioskop tersebut terlihat hidup kembali.Dalam momen yang tidak biasa ini, ada pula beberapa oknum yang menawarkan jasa pembelian tiket. Tentu saja jasa tersebut dijual, bukan gratis. Dengan menambah Rp5000 dari harga tiket, kita bisa mendapatkan tiket film favorit sejuta umat ini, tanpa harus lelah berdiri dalam panjangnya antrian di loket. Namun yakinlah, meskipun harga titip tiket itu di atas Rp5000, pasti ide jasa pembelian tiket ini bakal tetap sukses dan laris manis.    

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

(kpl/dew)

Editor:

Dewi Ratna

Rekomendasi
Trending