MovieTalk: Cerita 4 Aktor Muda Memasuki Dunia 'Magis' di AVATAR THE WAY OF WATER

Penulis: Mahardi Eka Putra

Diperbarui: Diterbitkan:

MovieTalk: Cerita 4 Aktor Muda Memasuki Dunia 'Magis' di AVATAR THE WAY OF WATER
4 Tokoh baru dalam AVATAR THE WAY OF WATER

Kapanlagi.com - James Cameron butuh waktu satu dekade lebih untuk membuat sekuel film fenomenal, AVATAR. Selain mempersiapkan universe cerita yang lebih luas lagi, James juga harus mempersiapkan tokoh-tokoh baru yang nantinya akan menjadi penggerak cerita. Sekuelnya, THE WAY OF WATER kini telah hadir dan menghadirkan tokoh-tokoh muda. Baik itu dari pihak Na'vi atau manusia. 

Dari pihak Na'vi ada anak-anak Jake Sully (Sam Worthington), yakni Neteyam (Jamie Flatters), Loak (Brittain Dalton), dan Tuk (Trinity Bliss). Sementara itu ada sosok manusia yang sedari kecil hidup bersama Na'vi, yakni Spider (Jack Champion). 

KapanLagi berkesempatan ikut dalam wawancara bersama empat aktor muda, tiga dari yang sudah disebut di atas dan satu lagi adalah Bailey Bass pemeran Na'vi laut bernama Tsireya. 
 
Keempatnya bercerita tentang seperti apa rasanya bergabung dalam proyek film dengan teknologi mutakhir ini. Tak lupa mereka menceritakan seperti apa rasanya masuk menjadi bagian dari dunia magis Pandora. 




 

 

 

 

 

1. Perjumpaan Pertama dengan AVATAR

AVATAR menghadirkan dunia yang benar-benar eksotik. Para pribumi bernama Na'vi yang tingginya nyaris 2 meter. Kulit biru dan punya ekor. Serta ragam flora dan fauna yang bisa berpendar. Belum lagi gunung-gunung yang melayang di udara. 

Bagi para cast baru AVATAR THE WAY OF WATER, pengalaman mereka ketika menonton pertama kali AVATAR sudah meninggalkan kesan yang magis. Belum lagi dari film tersebut, mereka mendapat sesuatu yang personal. 

Jack Champion misalnya, sempat terkecoh dengan penampilan Na'vi pada saat menonton. "Aku masih 6 tahun saat itu. Aku kira Na'vi adalah tokoh jahat dan manusia yang baik. Tingginya nyaris 3 meter dengan taring, bukan? Namun aku kemudian melihat para manusia lah yang merusak hutan," ingatnya kembali.

Jack Champion berperan sebagai Spider, manusia yang hidup bersama dengan para Na'vi. (Foto: 20th Century Fox)

Berbeda dengan Bailey Bass yang dari pertama sudah terpikat dengan kisah Jake dan Neytiri (Zoe Saldana). "Kalau aku sih suka kisah cinta. Dan aku langsung terpikat dengan Jake dan Neytiri. Penuh dengan romansa. Entah mengapa aku menikmatinya dan bagahagia," tuturnya.

Sementara Jamie Flatters terpikat dengan bagaimana para aktor dan tim produksi menghidupkan tokoh-tokoh Na'vi. "Mereka menjelma jadi sosok berbeda. Penampilan berbeda, dialek berbeda, serta menghidupi kebudayaan berbeda," kagumnya. 

 

 

 

 

(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)

2. Cara Baru Berakting

Para cast baru ini sangat bersemangat dan tak sabar untuk segera syuting ketika tahu mereka bermain dalam sekuel Avatar. Jack mengaku tak sabar menjadi Na'vi biru raksasa. Ia sudah riset mandiri seperti apa nantinya syuting yang akan ia jalani. Meski pada akhirnya ia memerankan Spider, tokoh manusia.

"Aku nonton behind the scene film pertamanya, jadi aku tahu bagaimana prosesnya. Mulai dari memakai pakaian ketat dengan peralatan canggih dan banyak titik-titik sensor untuk merekam wajah dan pergerakanku," ujarnya.

Namun tidak hanya itu, WAY OF WATER menuntut hal baru dari para cast ini. Tidak hanya berakting dengan alat sensor, mereka pun harus merasakan seperti apa rasanya hidup di dalam air.

"Aku benar-benar seperti di samudra. Aku syuting di dalam tank air yang super besar dan menahan napasku. Kamu merasakan seperti karaktermu," tambahnya.

Bailey Bass berperan sebagai Tsireya, Na'vi yang tinggal di samudera. (Foto: 20th Century Fox)

Ditambahkan oleh Bailey, hal ini benar-benar baru untuknya. Oleh karena itu ia dan cast lainnya persiapan 3 bulan lamanya untuk berlatih fisik di gym, berlatih skuba, belajar menyelam bebas, dan pergi ke Hawai untuk merasakan seperti apa rasanya hidup di dekat samudera.

"Aku belajar tersenyum dalam air. Buka mulutnya pun ternyata berbeda. Pokoknya harus sampai tahapan bisa rileks di dalam air," ceritanya.

"Ya harus bisa rileks dan bisa bergerak secara tak sadar di dalam air," tambah Jamie.

 

 

 

3. Perspektif Anak-Anak dalam AVATAR WAY OF WATER

Dengan ekspansi setting cerita, pembaharuan teknologi yang dipakai, serta makin banyaknya sajian visual yang dihadirkan, cast muda AVATAR mengaku sangat tertarik tidak hanya untuk berperan di dalamnya, tapi juga menikmatinya sebagai sebuah film. 

Trinity Bliss, pemeran Tuk, mengaku semangat saat tahu James Cameron akan menjelajah dunia bawah laut lewat ekspedisinya di Palung Mariana.

"Aku semangat saat tahu James ekspedisi ke Palung Mariana. Aku rasa, aku akan jadi lebih banyak tahu tentang bagian-bagian samudera yang berbeda," ceritanya. 

Sebagai cast termuda, Trinity banyak mendapat pertanyaan-pertanyaan menarik dari teman-temannya. Seperti misalnya pertanyaan tentang penampilannya. 

"Masih banyak teman yang tanya, apakah kamu disiram cat biru di sekujur tubuh?" kelakarnya. 

Untungnya ia tak perlu disiram cat sekujur tubuh. Ia banyak melakukan syuting di studio dan tangki air raksasa dengan beragam properti di sekelilingnya. 

 

 

 

4. Antara Sekolah Formal dan AVATAR

Dengan usia yang masih muda, tak pelak para cast ini dihadapkan pada tantangan untuk mengatur waktu antara studi atau karir berakting. Jamie Flatters dan Bailey Bass membagi cerita bahwa mereka terpaksa meninggalkan sekolah formal demi AVATAR. 

"Aku bersyukur bisa melakukannya. Ternyata pengalaman ini sangat menyenangkan. Aku bisa belajar dengan menata waktuku sendiri. Aku juga mengerjakan tugas tanpa harus ada guru yang memintaku. Kalau kamu tanya aku belajar apa, aku banyak baca tentang filsuf Rusia yang berat bahasannya," cerita Jamie. 

Jamie Flatters berperan sebagai Neteyam, anak sulung Jake Sully.

Pilihan Jamie tersebut didukung oleh Bailey, yang mengaku memilih meninggalkan sekolah formalnya sementara waktu demi AVATAR. "Ketika kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan dalam hidupmu, kamu harus melompat jauh," tegasnya tentang mengambil kesempatan berkarir di AVATAR yang menjadi batu lompatannya. 

 

5. Momen Bersama James Cameron yang Tidak Ternilai

Di atas pengalaman syuting yang baru dan seru, para cast muda AVATAR WAY OF WATER bersyukur bisa menghabiskan waktu bersama sutradara ternama James Cameron. Semula mereka mengira syuting dengan James bakal menyeramkan dan juga serius. 

Nyatanya, James sangat hangat dan seperti seorang ayah bagi para cast muda ini. "Kami muda. Jadi dia tidak berusaha garang. Dia lembut dan ngemong. Benar-benar memperhatikan kami," ujar Jack. 

Dan yang paling seru, para cast muda ini bisa menghabiskan waktu menonton film-film bersama James.  Mereka menonton DUNKIRK dan CALL ME BY YOUR NAME bersama James dan juga para kru. 




6. Sinopsis AVATAR WAY OF WATER

AVATAR WAY OF WATER mengambil setting waktu beberapa tahun setelah ending di AVATAR (2009). Manusia yang disebut para Na'vi sebagai Bangsa Langit kembali menjajah Pandora dengan kejam. Hutan Pandora habis dibakar oleh mesin-mesin manusia. 

Bumi diceritakan sudah tidak bisa menjadi tempat tinggal ideal. Oleh karenanya manusia ingin pindah ke Pandora. Dengan cara menaklukkan Na'vi sebagai penduduk aslinya. 

Jake dan Neytiri memimpin para Na'vi untuk melakukan perlawanan. Namun dari hari ke hari, hal tersebut makin membuat keselamatan keluarga Jake terancam. Terlebih manusia punya misi baru, yakni memburu Jake yang dianggap sebagai sumber masalah. 

Mau tidak mau, Jake harus pergi bersembunyi dari incaran manusia. Maka pergilah ia dan keluarga ke klan Na'vi laut. Ia dan keluarganya harus beradaptasi dengan kebudayaan baru serta terus waspada akan manusia yang tak henti-hentinya memburu. 
 

(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)

Rekomendasi
Trending