Sinopsis ‘ALL THE LIGHT WE CANNOT SEE’, Pertemuan Gadis Remaja Buta dari Perancis dengan Seorang Tentara Jerman Saat Perang Dunia II

Penulis: Nurulia Januaristy

Diperbarui: Diterbitkan:

Sinopsis ‘ALL THE LIGHT WE CANNOT SEE’, Pertemuan Gadis Remaja Buta dari Perancis dengan Seorang Tentara Jerman Saat Perang Dunia II
Cuplikan Trailer ALL THE LIGHT WE CANNOT SEE (Credit: YouTube/Netflix)

Kapanlagi.com - Ditulis oleh Nurulia Januaristy Putri

ALL THE LIGHT WE CANNOT SEE adalah serial limited drama yang akan tayang di Netflix akhir tahun 2023. Disutradarai oleh Shawn Levy, cerita serial ini didasarkan pada novel karya Anthony Doerr dengan judul yang sama.

Terdiri dari empat bagian, ALL THE LIGHT WE CANNOT SEE mengisahkan tentang seorang remaja Perancis yang buta dan seorang tentara Jerman yang bertemu di Perancis saat Perang Dunia II. Serial ini dibintangi oleh Aria Mia Loberti, Mark Ruffalo, juga Louis Hofmann.

Pembuatan serial ini mulai dikembangkan sejak Maret 2019. Proses syutingnya sendiri berlangsung antara Maret hingga Juli 2022 di Budapest, Saint-Malo, dan Villefranche-de-Rouergue untuk mendapatkan suasana kuno bergaya tahun 1940-an sebelum kehancuran Perang Dunia II.

Penasaran bagaimana ceritanya? Simak informasi serial ALL THE LIGHT WE CANNOT SEE selengkapnya di bawah ini!

1. Sinopsis Serial ‘ALL THE LIGHT WE CANNOT SEE’

Cuplikan Trailer ALL THE LIGHT WE CANNOT SEE (Credit: YouTube/Netflix)

Marie-Laure LeBlanc adalah remaja buta yang tinggal di Paris dekat Museum of Natural History. Saat Marie-Laure berusia 12 tahun, Paris diduduki oleh Nazi yang membuatnya beserta sang ayah melarikan diri ke Saint-Malo di mana pamannya tinggal sendiri di tepi laut. Ayah Marie-Laure, Daniel, membawa serta permata paling berharga dan berbahaya milik museum tempatnya bekerja.

Di lain sisi, di sebuah kota pertambangan Jerman, Werner Pfennig tumbuh bersama adik perempuannya. Werner terpesona oleh sebuah radio rongsok yang ia temukan. Lewat radio itu, Werner dan adiknya bisa mendengarkan berita atau cerita yang tak pernah mereka bayangkan. Werner yang menjadi ahli dalam memperbaiki instrumen radio diminta untuk melacak perlawanan lewat bakatnya.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Pemeran Serial ‘ALL THE LIGHT WE CANNOT SEE’

Cuplikan Trailer ALL THE LIGHT WE CANNOT SEE (Credit: YouTube/Netflix)

Berikut adalah profil singkat dari aktor dan aktris yang berperan dalam serial ALL THE LIGHT WE CANNOT SEE:

  1. Aria Mia Loberti sebagai Marie-Laure LeBlanc
Aria Mia Loberti adalah aktris Amerika yang akan memulai debutnya di dunia akting pada serial ini. Peran Aria di serial ini sebagai seorang remaja Perancis yang buta berhasil diraih lewat audisi global yang berisikan ribuan aktris.
  1. Louis Hofmann sebagai Werner Pfennig
Louis Hofmann merupakan aktor asal Jerman yang terkenal karena berperan dalam serial Netflix berjudul DARK. Pada serial ini Louis berperan sebagai seorang tentara Jerman yang ahli memperbaiki instrumen radio.
  1. Mark Ruffalo sebagai Daniel LeBlanc
Mark Alan Ruffalo adalah aktor dan produser asal Amerika yang pertama kali dikenal lewat YOU CAN COUNT ON ME. Pada serial ini Mark berperan sebagai ayah Marie-Laure dan seorang tukang kunci di museum.
  1. Hugh Laurie sebagai Etienne LeBlanc
James Hugh Calum Laurie adalah aktor, komedian, penulis, dan musisi asal Inggris. Pada serial ini Hugh berperan sebagai paman Marie-Laura yang merupakan veteran Perang Dunia I dan menderita PTSD.
  1. Lars Eidinger sebagai Reinhold von Rumpel
Lars Eidinger merupakan aktor Jerman yang memulai karirnya di Teater Deutsches pada 1997. Lars pernah dinominasikan sebagai salah satu juri untuk kompetisi utama dalam Berlin International Film Festival ke-66.
  1. Andrea Deck sebagai Sandrina
Andrea Deck adalah aktris Amerika yang dikenal sebagai pengisi suara Amanda Ripley dalam ALIEN: ISOLATION.

3. Saksikan Trailernya!

Serial ALL THE LIGHT WE CANNOT SEE akan segera tayang pada 2 November 2023 mendatang. Nah, sambil menunggu serial ini tayang di Netflix, jangan lupa lihat trailernya terlebih dahulu, ya!

(kpl/njp)

Rekomendasi
Trending