Ayah Rihanna Hampir Sewa Geng Motor Untuk Hajar Chris Brown

Ayah Rihanna Hampir Sewa Geng Motor Untuk Hajar Chris Brown Rihanna - Chris Brown © istimewa

Kapanlagi.com - Masih ingatkah dengan penganiayaan yang dilakukan oleh Chris Brown terhadap mantan kekasihnya pada tahun 2009 silam, Rihanna? Ternyata hal tersebut sempat membuat tempramen ayah Rihanna, Ronald Fenty meluap.Fenty mengatakan bahwa hal tersebut adalah satu kejadian yang sangat berat untuk keluarganya. Pada koran The Mirror, pria ini mengatakan bahwa tak ada yang pernah menyakiti sang anak seumur hidupnya.Satu rencana balas dendam sebenarnya pernah terbesit di kepala sang ayah. Terlebih lagi ketika bodyguard sang anak menghubunginya dan mengatakan bahwa ia mengenal sekelompok gang motor yang bisa disewa untuk balas dendam pada Chris."Aku sangat marah ketika itu. Aku ingin mengiyakan tawaran tersebut," ucap Fenty.

Chris Brown hampir kena hajar orang suruhan ayah Rihanna © splashnews.comChris Brown hampir kena hajar orang suruhan ayah Rihanna © splashnews.com
"Aku katakan pada mereka untuk memberiku waktu beberapa hari karena aku merasa bisa mengatasi masalah ini sendiri. Apa kalian tahu? Aku hampir saja terbang menuju kediaman Chris untuk melakukan-nya sendiri."Tak ada satupun rencana balas dendam pada Chris yang diketahui oleh Rihanna. "Ketika aku menghubungi bodyguard RiRi beberapa hari setelah itu, aku telah memutuskan untuk tak melakukannya. Dia (Rihanna) tak tahu soal hal ini dan rasanya sudah cukup penderitaan yang dirasakannya," lanjutnya.Beberapa tahun telah berlalu, kini hati Fenty telah memaafkan kesalahan Chris Brown sepenuhnya. Hubungan mereka berdua pun berbalik telah akur."Dia (Chris) menghargaiku, memanggilku dengan sebutan 'Pop' dan aku menyukainya - meski kejadian buruk tersebut telah terjadi. Dia sangat bertalenta dan rendah hati. Aku mendukung jika mereka bersama lagi. Chris selalu punya tempat di keluarga dan hatiku," terang ayah Rihanna.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(mus/otx)

Rekomendasi
Trending