Fakta Tersembunyi Tom Hanks, Aktor Hollywood yang Dulunya Pernah Kerja Jadi Portir Hotel

Penulis: Ferniza Tri Aulia

Diperbarui: Diterbitkan:

Fakta Tersembunyi Tom Hanks, Aktor Hollywood yang Dulunya Pernah Kerja Jadi Portir Hotel
(Sumber: Instagram @tomhanks)

Kapanlagi.com - Aktor veteran Tom Hanks kembali muncul di layar televisi melalui film terbaru yang berjudul A Man Called Otto. Dalam film ini, ia memerankan karakter Otto Anderson, seorang pria tua yang pemarah dan dilanda depresi setelah kehilangan istri tercintanya.

Hanks sekali lagi memukau penonton dengan penampilannya yang brilian, membawa mereka pada rentetan emosi tawa dan tangis. Namun, sedikit yang tahu bahwa di masa lalu, Tom Hanks pernah bekerja sebagai seorang portir.

1. Memulai Karier Akting dengan Bermain di Panggung Teater Sekolah

Thomas Jeffrey Hanks, yang lebih dikenal sebagai Tom Hanks, memulai karier aktingnya sejak remaja melalui teater sekolah di SMA di Oakland, California.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan teaternya di Chabot College di Hayward, California, sebelum akhirnya pindah ke California State University, Sacramento.

Untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman, Hanks melakukan magang di Festival Teater Great Lakes di Cleveland, Ohio.

Selama tiga tahun magangnya, ia mendapatkan pengalaman berharga dalam berbagai aspek produksi teater, seperti pencahayaan, desain set, dan manajemen panggung.

Dengan modal pengalaman tersebut, Tom Hanks memutuskan untuk meninggalkan perguruan tinggi demi mengejar karirnya di dunia akting.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Memiliki Pengalaman sebagai Pelayan dan Penjual

Meskipun kini hidupnya telah sukses seperti sekarang, Tom Hanks juga memiliki awal karier yang tidak mudah. Saat masih kuliah, ia bekerja sebagai portir di Hotel Hilton.

Di sana, ia sering bertemu dan melayani bintang-bintang terkenal seperti Cher, Sidney Poitier, dan Slappy White. Selain itu, sebagai remaja, Tom Hanks juga bekerja di gerai untuk menjual kacang dan minuman ringan di pertandingan Oakland A.

3. Mengubah Berat Badan Demi Mendapatkan Sebuah Peran

Seorang aktor berusia 66 tahun ini terkenal karena sering kali menambah dan mengurangi berat badannya demi memerankan karakter dalam film A League of Their Own (1992).

Berat badannya meningkat sebanyak 13 kilogram berkat toko es krim di L.A. Setahun kemudian, dia berusaha untuk mengurangi hampir semua berat badannya untuk memerankan pengacara AIDS dalam film Philadelphia (1993).

Namun, ini berdampak buruk pada kesehatannya karena dia didiagnosis menderita diabetes tipe 2. Sejak tahun 2013, Hanks telah menyatakan bahwa dia tidak akan lagi menurunkan atau menambah berat badannya untuk peran film.

Hal ini terbukti dalam film biopik Elvis (2021), di mana dia hanya mengenakan kostum dan prostetik untuk memerankan manajer Elvis yang gemuk.

4. Suka Mengumpulkan Mesin Ketik

Setiap individu pasti punya hobi serta koleksi masing-masing. Hanks punya kegemaran mengumpulkan mesin ketik. Tidak main-main, dia bahkan punya lebih dari 250 mesin ketik dari berbagai belahan dunia.

Hobinya ini membuatnya jadi sorotan dalam film dokumenter California Typewriter (2016). Tom Hanks juga menerbitkan buku kumpulan cerpen yang diketik menggunakan mesin ketik, berjudul Uncommon Type (2017).

Ternyata, Hanks mulai tertarik pada tahun 1978 ketika membawa mesin ketik plastiknya untuk diperbaiki, tapi ditolak karena dianggap sebagai "mainan tak berharga".

Namun, seiring berjalannya waktu, dia memutuskan untuk memperkenalkan ketertarikannya pada mesin ketik ke zaman modern. Salah satu upayanya adalah dengan membantu mengembangkan dan merilis aplikasi mesin ketik untuk iPad.

Aplikasi ini bahkan bisa digunakan dengan keyboard dan memiliki suara mesin ketik fisik yang autentik.

5. Menyuarakan Karakter Kartun

Sejak tahun 1995, Tom Hanks telah dipercaya untuk menyuarakan karakter kartun yang terkenal, Sheriff Woody, dalam film Toy Story (1-4).

6. Dikaruniai dengan Empat Orang Buah Hati

Pada tahun 1978 Hanks menikahi Samantha Lewes dan mereka memiliki seorang putra dan seorang putri, namun akhirnya bercerai pada tahun 1987.

Pada tahun 1988, ia menikah lagi dengan artis Rita Wilson, dan pernikahan mereka tetap kuat hingga saat ini. Mereka juga telah diberkati dengan dua anak.

7. Dianggap sebagai Figur Ayah yang Ideal di Layar Lebar

Saat berusia 67 tahun, setelah lima puluh tahun berada di layar kita, Tom Hanks dapat dianggap sebagai bintang film yang menjadi contoh bapak ideal di layar lebar.

Dikenal sebagai pribadi yang baik hati dalam kehidupan nyata, seiring bertambahnya usia, ia menjadi sosok bapak dengan janggut putih yang merupakan bagian dari generasi boomer yang ramah.

8. Terkadang Perannya Diadaptasi dari Kisah Nyata

Identitasnya sebagai seorang bintang juga dipenuhi dengan pesona kepribadian yang terbuka, dengan karakteristik yang mencakup keberanian dan rasa ingin tahu.

Ekspresi matanya yang polos membuatnya dengan mudah berperan sebagai individu biasa dalam situasi yang luar biasa.

Terkadang peran-perannya terinspirasi dari kisah nyata. Hanks dikenal sebagai pecinta sejarah dan biografi, dan dia cenderung memilih cerita yang menawarkan optimisme dan kebaikan manusia. Dengan kata lain, dia sering memerankan karakter yang pada dasarnya baik.

9. Netizen Juga Nyari Ini:

Siapa yang Meraih Oscar Aktor Terbaik untuk Film Philadelphia dan Forrest? Tom Hanks, produser dan sutradara, telah meraih berbagai penghargaan dan nominasi, termasuk dua Oscar berturut-turut untuk perannya dalam film Philadelphia (1993) dan Forrest Gump (1994).

Dimana Tom Hanks Dilahirkan?
Tom Hanks (lahir pada tanggal 9 Juli 1956 di Concord, California, AS) adalah seorang aktor Amerika yang terkenal dengan kepribadiannya yang ceria, membuatnya menjadi sosok yang sangat alami ketika berperan dalam berbagai film populer.

Mengapa Tom Hanks Begitu Terkenal?
Ia dikenal atas peran-perannya dalam film Splash (1984), Big (1988), Turner & Hooch (1989), Philadelphia (1993), Forrest Gump (1994), Apollo 13 (1995), Saving Private Ryan, You've Got Mail (keduanya film tahun 1998), The Green Mile (1999), Cast Away (2000), The Da Vinci Code (2006), Captain Phillips, dan Saving Mr. Banks.



(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/fta)

Rekomendasi
Trending