Kapanlagi.com - Penulis kondang asal Inggris, JK Rowling mengaku kalau ia pernah merasa ingin bunuh diri sewaktu pernikahan pertamanya gagal. Di tahun 1992, penulis HARRY POTTER ini menikah dengan seorang wartawan Portugis, Jorge Arantes. Dan pasangan ini dikaruniai seorang anak diberi nama Jessica pada Juli 1993.Namun keduanya memutuskan bercerai pada bulan November tahun itu. Rowling mengungkapkan pada mahasiswa jurnalis, Edinburgh University Adeel Amini kalau ia pernah diminta mengikuti terapi tingkah laku kognitif untuk mengatasi trauma pernikahan."Kenyataan hidup di usia pertengahan 20-an sangat menyedihkan dan aku benar-benar jungkir-balik," ungkap penulis kondang ini. "Hal yang membuatku mencari bantuan...adalah putriku. Dia adalah sesuatu yang jadi pijakan buatku, menyanggaku, dan aku berpikir, ini tak benar, ini tak dapat dibenarkan. dia tak dapat tumbuh dengan aku dalam keadaan seperti ini."Rowling menambahkan intervensi dari GP (terapis kejiwaan) secara berkala sebagai yang berhasil membantunya mengatasi depresi, setelah dokter pertamanya menyarankannya untuk melakukan perawatan ini saat ia merasa 'dalam kondisi rendah.'"Kami membicarakan pikiran untuk bunuh diri di sini, kami membicarakan sedikit soal kemalangan," tambahnya. "Dua minggu kemudian aku mendapat telepon dari GP regulerku yang melihat ulang catatan-catatanku...Dia menghubungiku lagi dan kami melakukan konseling.""Aku tak pernah merasa malu mengakui aku pernah mengalami depresi. Tak pernah. Apa yang harus membuat malu? Aku memang melalui masa berat dan aku bangga aku dapat keluar dari itu," ujarnya.