1. Sangat Terganggu

Kuasa hukum Lita Gading, Syamsul Jahidin, menyatakan bahwa kliennya sudah merasa sangat terganggu dengan laporan yang ia anggap keterlaluan. Ia menegaskan, kesabarannya sudah habis.

"Kalau satu kali kita masih wajar, kita masih tolerir, tapi kedua kali mohon maaf. Kita diam bukan berarti kita takut," ucapnya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, belum lama ini.

2. Bentuk Perlawanan

Syamsul menambahkan, tindakan hukum ini diambil sebagai bentuk perlawanan atas apa yang mereka anggap sebagai upaya membungkam kritik dari rakyat terhadap wakilnya di parlemen.

"Ingat, gelombang rakyat perlawanan itu ada. Ini akan kami lakukan. Dan saya akan mendampingi Bu Lita sampai selesai," tegasnya.

3. Menyita Banyak Waktu

Perseteruan ini sendiri bermula dari kritik tajam Lita Gading terhadap Ahmad Dhani, terutama terkait gugatannya ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai hak pensiun seumur hidup bagi anggota DPR. Kritik tersebut kemudian berlanjut dengan berbagai konten video yang dinilai menyindir Dhani.

Lita Gading sendiri mengaku geram karena laporan ini telah menyita banyak waktu dan merugikan dirinya secara materiil maupun imateriil.

4. No Mercy

"Tenang enggak tenang, geram yang ada. Iya. Menyita waktu saya, loh," timpal Lita.

Dengan adanya laporan balik ini, Syamsul Jahidin secara tegas menutup pintu damai. Ia memastikan bahwa proses hukum akan terus berlanjut hingga tuntas.

"No mercy, tanpa pengampunan," pungkasnya.