Anak AFI 1 dan 2 Bersatu di 'FANTASI'

Penulis: Erlin

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Siapa yang tidak kenal dengan anak-anak AFI? Ajang pencari bakat dari Indosiar ini telah menelorkan tiga angkatan. Sementara untuk angkatan ke-4-nya masih ditunda hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Ini sedikit banyak didasari oleh rasa kejenuhan masyarakat pemirsanya. Terlebih belakangan muncul acara-acara sejenis meskipun dengan penampilan dan format berbeda.

Tapi siapa yang tidak senang dengan alumnus AFI 1 dan 2? Di sana ada Very, Micky, Tia, Dicky, Cindy, Mawar, Rini dan masih banyak lagi nama-nama yang tentu saja sudah sangat familiar. Setelah kedua angkatan ini sukses dengan tayangan konser musiknya di sejumlah kota di Indonesia termasuk Jakarta, Indosiar kini merangkul mereka untuk tampil dalam versi layar lebarnya. Versi sinetronnya sendiri dengan cerita yang beda dari filmnya sudah tayang di Indosiar dengan bintang utama Mawar dan Very. Tapi bagaimana versi layar lebarnya?

Bertajuk Fantasi film drama-musikal ini melibatkan anak-anak AFI 1 dan 2, namun entah alasannya Mawar absen. Diproduksi oleh Flying Fish Picture, film ini diproduseri Sengius Sutanto yang juga menyutradarainya bersama Putu Kusuma Wijaya.

Film ini menghadirkan 23 bintang AFI. Namun sebagai sosok pemeran utamanya dihadirkan Rini AFI sebagai Indah, kemudian Cindy AFI sebagai Bunga, Micky AFI sebagai AFI dan yang lainnya. Film ini semakin hidup dengan dilibatkan sejumlah pemain senior dan juga artis muda yang sudah punya nama. Seperti Mathias Muchus (sebagai Pak Arie), Cut Mini (Twiggy), Okan Kornelius (Reno) dan Rico Tampati, Lydia Kandou dan Herdin Hidayat. Bagaimana ceritanya?

Adalah Indah, sosok yang sederhana tapi menarik karena kesederhanaannya. Indah merupakan gambaran dari banyak remaja yang bermimpi untuk bisa mendapatkan perhatian dari banyak orang karena bakat dan kebaikan hatinya. Indah juga memiliki prinsip dalam hidupnya, "Jika mimpi tak datang menghampirimu, maka engkaulah yang harus mengejar mimpi itu".

Jika liburan panjang tiba Sekolah Fantasi selalu mengadakan Pentas Seni (Pensi). Sekolah seketika menjadi arena seni yang hip dan gaul. Pensi tiap tahunnya selalu menelurkan bintang baru lewat pertunjukan drama musikal dan kali ini judul pertunjukannya, Jakarta Cinderella yang diangkat dari dongeng klasik Cinderella.

Sutradaranya, Mas Ari, langsung melakukan audisi. Kesempatan audisi dibuka tidak hanya untuk para siswa aktif tapi juga para alumnus Fantasi. Indah, gadis kelas 2 SMU, merasa inilah kesempatan untuk meraih impian.

Ada juga Bunga yang ikut ajang ini meski ia sudah menjadi pemain sinetron kejar tayang. Bunga adalah anak orang kaya yang senang menjajah teman-temannya bahkan pacarnya sendiri, Ronald, diajaknya ikut audisi.

Melalui perjuangan keras, Indah terpilih jadi pemeran utamanay sebagai 'Si Jutek' yang bertolak belakang dengan kepribadiannya yang halus dan manis. Sedangkan Bunga terpilih sebagai 'Si Upik Abu', tokoh putih yang bertolak belakang dengan sifat kesehariannya yang gemar menjajah orang lain). Sementara Ronald sebagai sang Pangeran.

Dari kegiatan inilah semua persaingan dimulai. Sementara seiring dengan berjalannya waktu, terbitlah cinta Ronald pada Indah. Demi hal ini diketahui Bunga, ia pun langsung melabrak Indah didepan semua teman-temannya. Tentu saja Indah malu dan ingin mengundurkan diri dari pementasan tersebut.

Akankah akhirnya Indah menggapai impiannya untuk menjadi bintang? Bagaimana dengan Ronald, siapa yang dipilihnya; Indah atau Bunga? Yang pasti film ini semakin seru alur ceritanya karena melibatkan banyak bintang AFI yang semuanya juga memiliki cerita tersendiri. So, jangan lewatkan penayanganya di layar lebar.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(dst/erl)

Editor:

Erlin

Rekomendasi
Trending