Anang Ingin Populerkan Dangdut Era Digital
Anang Hermansyah
Kapanlagi.com - Tangan dingin seorang Anang Hermansyah kembali dicoba saat musisi serba bisa ini memproduseri trio dangdut 3 Kembang. Bersama dengan tri dangdut binaannya ini, Anang merilis single Goyang Sayang. Selain untuk melebarkan sayapnya di belantika musik tanah air, Anang ingin agar dangdut kembali punya tempat di era industri musik digital ini. "Musik dangdut punya tempat yang besar di industri musik Indonesia. Tapi karena industrinya berubah, karena mungkin masyarakat dangdut biasa dengan CD dan kaset, sekarang pertumbuhan itu kan sudah tidak ada di industri kita. Nah dengan industri digital, dangdut masih perlu menempatkan dirinya lagi, mengingat penikmat konvensional ini belum terbiasa dengan handphone," tutur Anang saat diwawancari KapanLagi.com® lewat telepon, Sabtu (16/07). Dengan peluncuran single dangdut ini, Anang berharap agar masyarakat mulai terbiasa dengan musik dangdut yang dikemas dalam kemasan digital. Dengan begitu, musik dangdut dapat menjangkau pasar yang sebelumnya belum tersentuh.Pasangan duet Ashanty ini juga tak ingin dangdut dianggap sebagai musik kalangan bawah. Ia menganggap stigma negatif seperti itu tak perlu ada. "Ini sudah dinikmati oleh semua masyarakat. Sangat tidak bijaksana kalau masih membedakan kalau musik dangdut adalah musik kalangan bawah," tegasnya. Ia yakin musik dangdut masih bisa dikembangkan. "Musik sekarang di Indonesia sudah mulai berkembang dan banyak generasi muda kita yang mulai menyukai musik dangdut dengan pertumbuhan dan perkembangannya kan. Bahwa musik dangdut itu tidak selalu konvensional. Musiknya tidak selalu seperti itu, banyak perkembangan yang terjadi. Yang kita harapkan ke depannya banyak kolaborasi-kolaborasi musik dangdut untuk bisa kembali ke tempatnya semula," tutur Anang bersemangat. Mengawali karir sebagai musisi rock, lalu bergeser ke pop dan akhirnya mencoba musik dangdut, Anang tak merasa canggung dalam melakoninya. "Aku bilang semua jenis musik baik, harus bisa kita mainkan. Karena musik kan diciptakan pake perasaan, pake rasa, pake jiwa. Jadinya lagu berbentuk apapun, kalau bisa mewakili perasaan banyak orang," ungkapnya. Ayah Aurel dan Azriel ini selalu menekankan penggarapan lirik dalam mencipta sebuah lagu apa pun genrenya.Dengan melangkah masuk ke dalam musik dangdut, Anang berharap agar industri musik mendapat perhatian besar dari musisi maupun pemerintah sehingga nantinya industri musik dapat menghidupkan segala genre musik yang ada di Indonesia."Masih Banyak masalah yang kita hadapi ke depan ini, musik daerah tidak naik, musik daerah ini peminatnya pun besar, cuma karya-karya ini tidak bisa tersalurkan dengan baik ke masyarakat. Dan informasi-informasi bagaimana masyarakat ini mendapatkan karya-karya ini harus diperbaiki ke depan. Supaya lebih besar lagi karya musik-musik Indonesia," pungkasnya. Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/dka)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
