Kapanlagi.com - Dua artis berinisial VM (20 tahun) dan K (20 tahun) diduga menggunakan narkoba jenis Benzodisepine atau obat penenang. Keduanya terjaring razia Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta di diskotek Domain, Senayan City, Jakarta pada Sabtu (8/11) dini hari.
Kepala bidang pencegahan BNNP DKI Jakarta Sapari mengatakan, pihaknya saat merazia sempat terjadi penolakan dari manajemen lantaran tidak ada imbauan terlebih dahulu.
"Di Domain kita tes 40 orang lebih, kemudian ada yang terindikasi positif memakai. Kemudian dari tes urine, 6 sampel mengkonsumsi benzo termasuk VM dan K," kata Sapari di Kantor BNNP Jakarta Selatan, Senin (10/11/2014).
VM dan K mengkonsumsi obat penenang dari resep dokter. Namun mereka belum mengaku berapa lama mengkonsumsi obat penenang. Tim dokter BNNP belum berhasil mendapatkan keterangan. "Belum tahu, kita lagi mendalami lebih lanjut oleh tim assement," katanya.
Sapari pun tidak mengetahui pasti, dua artis tersebut pemain sinetron atau model. Dia hanya mengaku bekerja di dunia hiburan.
"Dari pengakuannya keduanya sebagai pekerja infotainment, tapi belum tahu dia pemain film apa. Pengakuan pernah dia muncul di media elektronik tapi nanti akan kita dalami," imbuhnya.
Tidak ditemukan barang bukti di lokasi, namun hasil tes urine positif sebagai pemakai. BNN masih memproses dua artis ini untuk penetapan statusnya. Tim dokter juga sedang mendalami tingkat kadar pemakaiannya.
"Kedua masih diproses, belum dipulangkan. Tim juga masih memproses kadar obatnya, apakah bisa kecanduan. Kita juga masih menanyakan resep dokternya," tukasnya.
Sebelumnya polisi juga meringkus komedian personel Srimulat, Tessy yang berpesta sabu dengan kedua temannya. Kamis (23/10), Tessy tertangkap di Kampung Rawa Bugel, Bekasi, Jawa Barat. Di jok belakang mobilnya, tepatnya di dalam kotak kacamata ditemukan dua paket kristal putih seberat 1,06 gram sabu.
Sementara di rumah temannya, Ahmad Jamari juga disita 1 set alat hisap sabu. Saat dilakukan penggeledahan di kediaman Tessy di Jl. Kerja Bakti, Jakarta Timur, juga ditemukan alat hisap sabu di kamarnya.