1. Lakukan Riset

Tidak hanya soal maskapai, lebih lanjut Astrid juga menjelaskan soal apa saja yang barus disiapkan ketika harus pergi ke luar negeri. Ia biasanya harus melakuka riset terlebih dahulu soal negara yang akan disambangi.

Hal ini memudahkan dirinya untuk mengatur waktu agar tak terbuang sia-sia saat liburan. Serta yang tak kalah penting adalah soal budgeting pun harus disiapkan matang-matang.

"Budget perjalanan, belanja, hotel, hotel kan harus nyaman kalau kita bawa anak, biaya tak terduga juga harus ada karena anak sering tiba-tiba sakit harus beli obat atau bahkan cari dokter,” terangnya.

Tidak semua perjalanan ke luar negerinya berjalan mulus. Ia pun pernah mengalami kejadian buruk saat pergi ke luar negeri karena salah pilih maskapai.

2. Nyaman dan Terjamin

"Pernah waktu itu stroller kebawa ke penerbangan lain yang membuatku strees. Lalu setelah tiga hari stroller itu akhirnya ketemu, tapi pas sampe ke aku kondisinya udah basah, baret, dan ada beberapa part yang hilang. Itu juga aku gak dapat ganti rugi," kata Astrid.

Kejadian buruk yang menimpa Astrid ternyata mendapat respons dari Lanny Hendra, Direktur Wealth dan Personal Banking HSBC Indonesia. Dengan fitur yang dimiliki HSBC Premier, ia menjamin nasabahnya akan merasa nyaman dan terjamin saat pergi ke luar negeri. Apalagi kejadian seperti yang dialami Astrid bisa ditanggung karena ada troble insurance yang melekat di kartu serta Travel Inconvenience hingga 80 juta.

"Kami mengerti bahwa nasabah Premier kami semakin sering bepergian ke luar negeri baik untuk berlibur maupun kebutuhan bepergian lainnya. Oleh karena itu, fokus kami yang pertama di tahun 2023 ini adalah meningkatkan kenyamanan, keamanan, serta layanan bagi nasabah Premier kami yang senang bepergian melalui penambahan fitur pada kartu kredit Premier Mastercard,” tuturnya.