Kapanlagi.com - Perjalanan karier bintang film JINX, Aurelie Alida Marie, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Aurelie Moeremans, tampaknya tidak bisa terlalu bebas di dunia entertainment, karena Aurelie masih terikat kontrak eksklusif dengan Multivision Plus. Dalam kontrak tersebut, Aurelie wajib menyelesaikan 256 episode, namun sejak terakhir syuting sinetron HITAM-PUTIH pada bulan Agustus 2009, Aurelie tidak lagi mendapat job sinetron. Sementara Aurel sendiri tidak boleh menerima kontrak kerja dengan production house lain. Menurut Aries Merdeka Sirait, selaku ketua Komnas Perlindungan Anak, terkait dengan UU Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003, PH yang menaungi Aurel tersebut bisa dituntut pidana karena telah menyalahi UU Ketenagakerjaan tersebut. "Setelah mempelajari kontraknya bukan, hanya Aurel dengan salah satu PH saja, banyak kontrak-kontrak yang melanggar 2 Undang-Undang. UU Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang perlindungan anak mengembangkan bakat dan minat itu bisa dipidana. Seharusnya kontrak itu mencantumkan itu," tegas Aries. "Kalau kontrak misalnya tidak mencantumkan isi UU Ketenagakerjaan yang menyebutkan hanya boleh 3 jam sehari syuting atau bekerja, lalu tidak boleh malam hari dan tidak dicantumkan, kontrak itu seharusnya batal demi hukum," sambung Aries saat ditemui di Komnas Perlindungan Anak Jl. TB Simatupang No. 33 Jakarta Timur, Selasa (16/2). Lebih lanjut Aries menjelaskan pihak PH tersebut telah menyalahi kontrak perjanjian karena telah melakukan eksploitasi terhadap Aurel yang masih berusia 16 tahun. Untuk itu perjanjian yang dilakukan oleh pihak Aurel dan PH itu bisa gugur demi hukum jika menyalahi kontrak. "Yang kedua, UU Perlindungan Anak pasal 10. Kontrak itu tidak mendengarkan si pelaku isi kontrak itu, si pelaku di sini Aurel, dia tidak punya hak ngomong apa-apa. Dia harus patuh sama kontrak, maka kedatangan Aurel dan ibunya ke sini kita lihat ada praktek-praktek eksploitasi dan tidak ada pilihan ini harus dilakukan. Menurut saya itu bisa distop kontrak itu kalau melanggar UU, batal demi hukum," pungkas Aries.