Kapanlagi.com - Sosok Regina yang dipanggil Mami oleh kontestan Indonesian Idol lainnya, ternyata dikenal tomboi dan mandiri. Rupanya sebagai anak yatim, Regina memang sudah jadi anak mandiri. Selain menjadi contoh untuk adik-adiknya, kemandirian tersebut tentu untuk membantu sang ibu.
“Regina mandiri banget, anak yang tidak pernah nyusahin Mamanya. Dia anak periang menyenangkan, bukan di rumah aja. Tapi setiap orang yang kenal pasti senang. Dia kayak badut istilahnya, bikin semua orang bahagia,” ujar Ivanka, Mama Regina ditemui di kediamannya, Bekasi Barat, Jakbar, Jumat (29/6).
Niat tulus ingin membantu keluarga terlihat sejak sebelum lulus SMA. Regina pun menggunakan bakat olah vokalnya sebagai modal.
“Pernah dia diajak untuk lomba karaoke. Hadiahnya satu juta. Satu juta buat keluarga kita udah banyak. Eh beneran menang, tapi nggak dapat uang, cuma piala aja. Piala itu yang tersisa deh dari perjalanan Gina. Karena rumah kami pernah kebanjiran, tinggal piala itu,” papar Ivanka.
Kemandirian itu semakin terlihat nyata saat Regina lulus SMA dan mulai 'ngamen' di kafe-kafe. Regina yang tidak bisa melanjutkan ke bangku kuliah malah sanggup untuk membantu orang tuanya.
“Dia kos di Kuningan, kalau nyanyi di daerah selatan kan deket. Saya bangga punya anak seperti dia. Dia bekerja untuk bantu saya. Meskipun saya tidak sanggup menguliahkannya, dia tidak mengeluh justru bekerja membantu mamanya,” terangnya.
Lalu setelah mengikuti karantina, adakah yang berubah dari Regina di mata Mamanya? “Gina yang saya kenal masih sama seperti dulu. Tapi dia jadi lebih dewasa sekarang. Saya tak henti mengucap syukur. Rasanya seperti mimpi, tapi kenyataan. Dah banyak tetangga yang bilang ntar pindah dong, tapi enggak saya tetep akan tinggal di sini. Saya malah pesan nggak mau dilarang jualan pulsa. Ini hiburan saya,” kisahnya.