Bono Jadi Kebanggaan Ayahnya

Kapanlagi.com - Pentolan grup musik U2, Bono bersikeras ayahnya yang konservatif, Bob Hewson merasa bangga padanya, walaupun dia berpikir bahwa putranya 'terlalu mewah'.

Dan meskipun sang ayah menyaksikan penampilanya di Amerika dengan mengepalkan tinju padanya, Bono selalu tahu Hewson senang dengan keberhasilannya yang luar biasa.

"Saya pikir dia bangga. Saya membawanya ke Amerika Serikat untuk pertama kalinya di pertangahan 1980-an. Dia belum pernah pergi ke sana dan dia datang untuk menyaksikan pertunjukan U2 di Texas."

"Saya memberi tahu pemirsa, 'ada seseorang di sini malam ini yang belum peranah melihat Texas' - mereka menjerit dan berteriak - 'dia juga belum pernah ke AS' - lebih banyak yang menjerit - 'belum pernah menyaksikan pertunjukan U2 di AS' - mereka jadi bingung - 'hadirin sekalian di Lone Star, saya perkenalkan ayah saya, Bob Hewson'."

"Lampu mulai menyorot dan ayah saya berdiri. Apa yang dia lakukan? Dia mulai mengepalkan tinjunya kearah saya. Itu merupakan momen luar biasa. Dia bangga. Saya pikir dia selalu merasa saya terlalu mewah, yang mungkin adalah benar."

Pentolan U2 yang juga pendukung anti-kemiskinan< Bono juga telah memberikan pujian pada Presiden AS George W Bush untuk kecerdasan dan empati cepatnya."

Bintang rock yang suka blak-blakan ini merasa takjub ketika menemukan Bush bersimpati pada perjuangannya melawan kemiskinan dan AIDS di Afrika.

Dia mengatakan, "Dia lebih menyenangkan daripada yang saya harapkan...Berpikiran tajam. Saya sampai dengan cepat pada intinya dan intinya yang tak terbantahkan - 6.500 orang itu yang meninggal setiap hari karena penyakit yang dapat dicegah dan pengobatan penyakit ini dapat diterima dimanapun selain di Afrika, dan bahwa di hadapan Tuhan dan sejarah ini adalah sejenis rasisme yang tak dapat diterima. Dia mengatakan, 'Pada dasarnya, ini adalah sejenis pembantaian."

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(ff/erl)

Rekomendasi
Trending