1. Investasi Harusnya Bukan Karena Kasihan

Bunga menekankan bahwa berinvestasi seharusnya tidak didasarkan pada rasa iba atau belas kasih. Ia mengaku sebelumnya terlalu melibatkan perasaan dalam mengambil keputusan finansial, terutama karena melihat kondisi terlapor yang memerlukan bantuan modal.

"Kalau berinvestasi mungkin nggak perlu didasari rasa nggak enak atau belas kasih. Bisnis ya bisnis," tegas Bunga.

2. Dulu Iba Kepada Sahabat

Wanita berusia 37 tahun ini menceritakan bahwa terlapor, yang awalnya dianggap sahabat, sempat memohon bantuan dengan alasan kesulitan finansial. Temannya itu mengaku memiliki kemampuan tetapi tidak memiliki modal, sehingga Bunga merasa tersentuh untuk memberikan kepercayaan.

"Karena ada emosi antara kita berdua, dia bilang kehidupannya susah. Dia punya skill tapi nggak punya modal. Jadi, sebagai manusia ada rasa iba. Ya udah, saya percaya," ungkap Bunga.

3. Dulu Sangat Dekat

Bunga Zainal saat di Polda Metro Jaya menanyakan perkembangan kasus penipuan yang dilaporkannya (credit: KapanLagi.com/Budy Santoso)

Hubungan mereka sebelum kasus ini terjalin erat. Bahkan, anak-anak mereka juga berteman baik. Namun, pengalaman ini membuat Bunga tersadar bahwa pertemanan tidak selalu dapat diandalkan dalam bisnis.

"Saya berteman baik, kenal keluarganya, dan anak-anak kita juga cukup dekat. Jadi ya seperti bestie lah. Tapi ternyata nggak ada bestie ya di dunia ini," katanya dengan nada kecewa.

4. Sabar Meski Proses Hukum Lama

Meski merasa kesal dengan lamanya proses hukum, Bunga tetap mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian dan kuasa hukumnya. Ia berharap masalah ini bisa segera terselesaikan.

"Kadang gemes juga sih ini udah berapa lama. Tapi tadi dijelaskan sama bapak-bapak di dalam, prosesnya panjang karena ini bukan kriminal pidana murni," tutup Bunga.

5. Kasus Dugaan Penipuan yang Dialami Bunga

Sebagai pengingat, kasus ini bermula ketika Bunga diiming-imingi investasi oleh dua pihak berinisial CD dan SFS yang merupakan pasangan suami istri sekaligus sahabat Bunga. Namun, ternyata investasi tersebut hanyalah kedok penipuan.

Bunga Zainal menyebutkan bahwa dirinya mengalami kerugian hingga Rp 15 miliar akibat investasi palsu tersebut. Saat ini, laporan Bunga telah resmi diproses di Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/4972/VIII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.