Kapanlagi.com - Kasus Manohara Odelia Pinot memang akhir-akhir ini terasa semakin rumit saja. Apalagi, Shaliha, mantan pembantu keluarga Pinot di Perancis menggandeng Ratna Sarumpaet untuk berusaha menjebloskan Daisy Fajarina ke dalam penjara. Mengenai hal itu, Daisy sendiri mengaku tidak mengerti."Saya nggak tahu apa yang diinginkan Ibu Ratna. Dia kan WNI, perempuan juga. Di sini kan yang diperjuangkan Leha yang sudah saya anggap sebagai anak. Namun, karena Leha juga, rumah tangga saya hancur berantakan," terang Daisy saat ditemui di acara buka bersama Manohara di Batavia Hotel, Jakut, Selasa (01/09) kemarin.Daisy juga membantah jika dirinya telah mendatangi keluarga Shaliha untuk meminta maaf. Dia mengaku hanya mengirim orang untuk melakukan klarifikasi."Itu bukan permintaan maaf. Sebelumnya kan Shaliha pernah bilang ke media di Perancis kalau dia itu dari umur 4 tahun sudah dijual. Saya mengirim orang untuk klarifikasi. Kalau benar, pasti siapa pun akan menyayangkan. Tapi ini nggak benar, ini fitnah," tegas ibunda Mano itu.Disinggung soal keterlibatan istri Aburizal Bakrie yang ditunjuk sebagai saksi dalam kasus tersebut, Daisy pun mengaku semakin tidak mengerti."Saya nggak tahu apa alasannya bila beliau dipanggil karena nggak ada campur tangannya. Pokoknya itu semua saya serahkan kepada pengacara saya. Mungkin orang yang menahan Manohara merasa kalah atau bagaimana, makanya mereka menambah dengan permasalahan baru," tambah Daisy."Susah kalau mereka nggak fokus pada masalah yang ada. Malah menambah masalah baru dengan buka aib segala macam. Itu biar pikiran orang teralihkan," timpal Mano.Namun begitu, Daisy dan Mano masih belum ingin mengajukan gugatan balik. Pasalnya, di bulan Ramadhan ini mereka masih ingin mendekatkan diri pada Tuhan."Mungkin setelah selesai Ramadhan akan gencar lagi. Jangan lupakan akar masalah Manohara di mana dia disekap, disakiti, dan sebagainya. Kita udah punya bukti visum," pungkas Daisy.