Kapanlagi.com - Ariska Putri Pertiwi akhirnya pulang ke Indonesia setelah mendapatkan gelar Miss Grand International (MGI) 2016. Perempuan Asia pertama yang mendapat gelar tersebut sedikit menceritakan kesibukan yang akan dilakukannya setelah meraih prestasinya.

Baru saja mendapatkan gelar prestisius tersebut, Ariska bakal langsung sibuk. Ya, total ada sekitar 10 negara yang harus Ia kunjungi setelah ini, tepatnya untuk membantu korban perang.

"Miss Grand International itu tidak bergerak di bidang pariwisata, tapi dia bergerak di bidang sosial. Jadi dia lebih membantu korban perang dan anak-anak," ucapnya saat dijumpai di kediaman pendiri PT Mustikaratu tbk, dr,bra. Mooryati soedibyo di Jl. Ki Mangunsarkoro no 69 Menteng Jakarta Pusat, Senin (21/11).

"Jadi The Winner dari Miss Grand International ini satu tahun di Thailand dan di tahun ini kita punya 10 negara yang mau kita visit. Jadi kita langsung terjun untuk membantu korban perang. Dan di sini kita bekerja sama dengan United Nation untuk membantu para korban perang," sambungnya.

Ariska jadi kebanggaan Indonesia © KapanLagi.com®/Sahal Fadli

Ariska sendiri menjelaskan kalau Miss Grand itu memang merupakan duta peperangan. Tetapi bukan pengertian yang harus turun ke medan perang langsung dan hanya menjadi orang yang menyebarkan pesan perdamaian.

"Maksudnya seperti jangan ada perang di antara kita, kita sesama manusia. Dan juga kita bawa campaign ke beberapa negera. Dan juga kita visit langsung. Kita terjun langsung ke korban perang. Di situ kita kasih motivasi. Bagaimanapun juga mereka kan terluka. Bukan hanya fisik tetapi di dalam mereka terluka," pungkasnya.

Berita Foto

+7

FOTO: Rahasia Tubuh Indah Miss Grand Internasional Ariska Putri