Dengan Wajah Berlumuran Darah, Saori Ishii Minta Bantuan Security

Penulis: ahmat effendi

Diperbarui: Diterbitkan:

Dengan Wajah Berlumuran Darah, Saori Ishii Minta Bantuan Security Saori Ishii ©KapanLagi.com/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Saori Ishii, mantan model remaja berkewarganegaraan Jepang ini mengalami kejadian nahas di apartemennya yang ada di Kalibata City, Jakarta Selatan. Wanita cantik tersebut mengalami tindak penganiayaan dari pacarnya yang berinisial JFJ.


Berawal dari permintaan untuk putus secara baik-baik, Saori malah dihajar. Akibat aksi fisik JFJ mata kiri Saori sempat berdarah-darah dan kini memerah karena bengkak. Di lehernya pun terlihat bekas cekikan dan hidungnya patah akibat dipukul.


"Saya cuma marah dan bilang 'Gue ni bukan pembantu lo'. Dari situ dia (pacar) keluar dengan kata-kata yang sangat kotor. Nggak tahan saya, terus akhirnya saya tampar sekali. Dari situ dia langsung menampar saya. Sampai saya mental. Ya itu dia nyekek saya, tarik saya ke arah kasur anak saya. Dari situ saya dipegang, ditonjok sekitar dua kali ya yang saya ingat. Saya nggak tahu itu sudah berdarah-darah," ujar Saori di Rumah Sakit Tria Dipa, pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa (25/10).


Melihat wajahnya berlumuran darah, Saori pun langsung keluar minta pertolongan. Namun orang-orang di apartemen tersebut tak keluar sehingga ia menelepon security dan akhirnya mendapatkan bantuan.


Wajah Saori Ishii sempat berdarah-darah akibat aksi pemukulan mantan pacarnya. ©KapanLagi.com/Budy SantosoWajah Saori Ishii sempat berdarah-darah akibat aksi pemukulan mantan pacarnya. ©KapanLagi.com/Budy Santoso

"Saya keluar hanya minta tolong. Itu sempat ditahan sama dia, katanya 'Lo mau ngapain?' Gue cuma minta tolong sama orang-orang tapi nggak ada yang keluar. Akhirnya saya lihat ada telepon security, saya telepon, saya minta pertolongan. Jadi bukan karena kegaduhan terus security baru datang seperti yang diberitakan. Tapi memang karena saya minta pertolongan ke security," lanjut Saori.


Security pun sempat mengatasi keadaan dengan meminta KTP dari tersangka. Setelah itu JFJ diusir keluar, dan pihak keamanan mengantarkan Saori ke rumah sakit. Karena perbuatannya itu, kini JFJ dijebloskan dalam sel tahanan Polsek Pancoran dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.


"Saya sempat meminta security untuk mengusir dia dari unit apartemen saya. Security minta dia keluar habis itu dia (pacar) bilang, 'Oke bapak-bapak saksi di sini ya kalau dia (Saori) yang nampar duluan'. Ya memang saya nampar duluan tapi saya sudah tidak tahan di chat menghina saya," tutur Saori.


"Selama marah itu saya tidak mengeluarkan kata-kata kotor. Dia selalu bilang kata-kata kotor akhirnya saya tampar. Dari situ security tahan KTP dia. Meminta saya dan dia ke rumah sakit. Jadi dia bawa ke rumah sakit sama security, itu bukan karena (inisiatif) dia. Dari situ saya nggak tahu infonya. Dia status tersangka juga tahu dari media juga," pungkasnya.


(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/rhm/sjw)

Reporter:

Nuzulur Rakhmah

Rekomendasi
Trending