'DENIAS' Film Pertama dan Terakhir Albert Fakdawer

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kemenangan Albert Fakdawer di ajang Festival Film Indonesia 2006, memang cukup mengejutkan, pasalnya ia mampu menggusur Ringgo Agus Rahman sebagai "Pemain Pria Terbaik". Namun selang beberapa menit setelah penyerahan Piala Citra, putra Papua yang masih duduk di bangku SMP di Jakarta ini, kembali membuat kejutan. Albert mengaku akan berkonsentrasi ke dunia nyanyi. Dan kemungkinan DENIAS, SENANDUNG DI ATAS AWAN, akan menjadi film pertama dan terakhirnya. "Saya akan konsentrasi ke dunia nyanyi, karena sebenarnya bakat saya ada di nyanyi," terang Albert. Langkah yang diambil Albert tentu sangat mengejutkan insan perfilman. "Film bagi saya hanya untuk menambah wawasan saja, ke depan dunia nyanyi yang akan saya tekuni," imbuhnya lagi. Padahal kemampuan akting Albert terbilang natural. Dia mempunyai bakat besar di sana. Hingga dewan juri FFI yang berisi pakar-pakar film dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu berbeda jatuh hati padanya. Mengenai kemenangannya ini, Albert mendedikasikan kepada tanah kelahirannya. Ia ingin menunjukkan bahwa tanah Papua banyak terdapat mutiara-mutiara hitam lainnya yang bisa diasah. "Paling tidak ini bisa memacu Papua untuk bisa lebih maju lagi, sudah saatnya Papua menunjukkan diri untuk bisa dilihat oleh dunia," ujarnya. Mudah-mudahan, keputusan Albert ini hanya keputusan sementara. Kalau tidak, kita akan kehilangan sebuah kilau mutiara hitam di layar perak. 

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kl/wwn)

Rekomendasi
Trending