Dennis Lim Sikapi Gus Miftah yang Hina Penjual Es Teh, Sebut Mulut Bagai Teko - Jika Diisi Comberan Keluarnya Comberan

Penulis: Febi Anindyakirana

Diperbarui: Diterbitkan:

Dennis Lim Sikapi Gus Miftah yang Hina Penjual Es Teh, Sebut Mulut Bagai Teko - Jika Diisi Comberan Keluarnya Comberan
Instagram/kohdennislim/gusmiftah

Kapanlagi.com - Viral video Gus Miftah yang mengatakan hal-hal kasar pada bapak penjual es teh, membuat banyak pihak geram bahkan balik menghujat pria yang punya ciri khas dakwah dengan kacamata dan blangkon itu. Kata-katanya dianggap tidak pantas bahkan cenderung menjatuhkan dan menghina, sehinga diangggap tidak memanusiakan manusia.

Bapak penjual es teh yang diketahui bernama Sonhaji itu pun banjir dukungan dan simpati. Hingga Koh Dennis Lim, yang juga terjun sebagai seorang pendakwah atau ustad muda ikut memberikan tanggapan dan menyikapi hal ini, mengatakan bahwa Pak Sonhaji dapat transferan pahala hingga komentari mulut yang bagai air comberan.

1. Dennis Lim Tanggapi Video Gus Miftah

Dalam unggahan di akun Instagramnya, ia membagikan reaksi tentang video Gus Miftah yang tengah ramai jadi kontroversi.

"Ya udah kita sikapi ya. Aslinya bapak itu lagi dapat transferan pahala luar biasa. Kita tahu kalau ada yang mencaci itu, maka yang mencaci transfer pahala ke yang dicaci," kata Dennis Lim.

"Kalau pahala yang mencacinya sudah habis, maka dosanya yang dicaci diangkut sama yang mencaci. Dan demi Allah yang paling kita butuhin nanti setelah wafat adalah ada orang yang mau ngangkut dosa kita," lanjutnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Bapak Es Teh Dimuliakan dengan Diberangkatkan Umrah

"Yang ke-2, lihat meskipun awalnya pahit, lihat sekarang satu Indonesia pengen membahagiakan beliau. Yang udah fix yang Koko tahu ustadz Fakhrurrazi mengajak beliau umrah," ungkap Dennis Lim.

"Bapak es teh ini masyaallah, tiga maret berangkat Ramadan loh. Umroh pas Ramadan pahalanya seperti haji. Lalu ustad Salim Afillah juga sudah confirm mencari kontak beliau untuk supaya anak-anaknya dibeasiswakan. Dan yang lain pasti rebutan pengen ngebantu. Koko liat sudah ada dari Sayaphati ya, dia juga sudah nyampe ke rumahnya Si Bapak itu terus akhirnya sudah memberikan bantuan langsung. Belum yang lain," tambahnya.

3. Sindir Mulut Isi Air Comberan

"Lihat, meskipun awalnya pahit melalui hinaan, apakah jadi hina? Enggak, malah jadi mulia dimuliakan se-Indonesia, didoain dan dapat dunianya juga dikasih."

"Yang mencaci, apakah jadi tetap mulia? Naudzubillah, bisa jadi ada yang ngelihat itu malah jadi menghinakan. Tapi yang pasti kalau kata guru Koko, teko itu hanya mengeluarkan isi teko. Nah ini mulut tuh moncong teko. Kalau teko diisi susu, keluarnya susu. Kalau diisinya comberan, keluarnya comberan," sindirnya keras.

4. Ingatkan Untuk Jaga Hati

"Memang semakin banyak kita bicara, memang semakin menunjukkan siapa diri kita yang sebenarnya. Tapi toh yang pasti bagi yang sudah di luar sana ya Naudzubillah, sudah mengucap sesuatu tidak baik atau berbuat apapun. Kabar baiknya, Allah nggak pernah benci pendosa. Allah cuman benci dosa," jelasnya.

"Tugas kita gimana, ya sudah dakwahi, ingatkan, doakan, udah gitu mudah-mudahan jaga hati tetap bersih, mudah-mudahan malamya sudah tobat nasuha, atau bahkan sudah datengin orangnya untuk minta maaf. Wallahualam. Kita tidak pernah disuruh jadi hakim, jadi jangan sampai yang bikin dosa orang lain, kita gagal jaga hati." tambah Ko Dennis Lim mengingatkan.

Baca juga berita lainnya yang hot dan viral di KapanLagi. Kalau nggak sekarang, KapanLagi?

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending