Capreskan Jokowi, Roy Marten 'Culik' Megawati Soekarnoputri
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Aktor senior Roy Marten menggelar sebuah teater kecil berjudul Menculik Megawati Soekarnoputri di pelataran taman Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jum'at (16/8).
Usai acara, Roy mengaku pementasan tersebut sebagai bentuk dukungannya terhadap Gubernur Jakarta Joko Widodo atau Jokowi untuk maju mencalonkan diri sebagai calon Presiden dalam Pemilu 2014.
"Ini rekonstruksi sejarah yang berulang. Hari ini kita 'menculik' Megawati untuk menjadikan Jokowi sebagai capres 2014," ujar Roy.
Ayah dari Gading Marten ini yakin, bahwa Jokowi bakal terpilih menjadi Presiden jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pimpinan Megawati mencalonkannya.
"Jokowi pasti jadi Presiden. Satu-satunya yang menggagalkan ya kalau dia nggak dicalonkan oleh PDI-P," jelasnya.
Sebelum Dilarung, Istri Kris Biantoro Ingin Bawa Abu Jenazah Pulang
Koes Hendratmo Nyanyikan 'Tanah Airku' di Depan Jenazah Kris Biantoro
Saat Kremasi, Kerabat Kris Biantoro Pekik Merdeka!
Fakta dan Misteri Kematian Della Caroline
Acara TV Diminta Tak Bangkitkan Kesedihan Anak Uje
Polisi: Kematian Della Caroline Jantung, Tak Ada Sebab Lain
Pementasan tersebut bercerita tentang seorang ibu yang berperan sebagai Megawati, diculik oleh beberapa relawan Jokowi. Penculikan dilakukan untuk mendesak Mega untuk mecalonkan Jokowi sebagai Capres.
Teater yang disutradarai Roy Marten ini juga diisi nyanyian oleh Bona Paputungan dan diakhiri dengan lagu Hari Merdeka.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
Berita Foto
(kpl/pur/dar)
Mathias Purwanto
Advertisement