Eros Djarot Dukung Nadine di Ajang 'Miss Universe 2006'

Kapanlagi.com - Pro-kontra soal Yayasan Putri Indonesia yang mengikutsertakan salah satu pemenangnya, Nadine Chandrawinata, sebagai Putri Indonesia 2005, ke ajang 'Miss Universe 2006', yang berlangsung beberapa waktu yang lalu, makin ramai saja. Banyak kalangan menilai, ajang tersebut tak sesuai dengan adat ketimuran.

Bahkan, Nadine kabarnya telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya, oleh salah satu kelompok masyarakat, atas keikutsertaannya di ajang internasional tersebut. Untuk menanggapi pro-kontra tersebut, Yayasan Putri Indonesia menggelar dialog bersama para wartawan di Hotel Nikko, Rabu (9/08) siang. Hadir sebagai pembicara, artis Nurul Arifin, Artika Sari Devi dan Eros Djarot.

Dalam keterangannya, Eros mengaku kagum dengan keikutsertaan Artika dalam ajang 'Miss Universe 2006'. Pasalnya, Artika telah mengangkat nama Indonesia di kancah internasional. Apalagi, Nadine berhasil masuk dalam daftar 15 besar unggulan 'Miss Universe 2006'.

"Saya menjunjung tinggi gelar sebagai 'Putri Indonesia'. Mereka harus dikasih dukungan, bukannya dihujat," ujar Eros di hadapan para wartawan.

Selain itu, Eros juga meminta masyarakat untuk bisa melihat nilai positif, disamping sisi negatif yang selalu saja dipermasalahkan. Karena, ajang 'Miss Universe' pun punya sisi positif, seperti kepeduliannya terhadap nilai-nilai humanisme. Bahkan, Nadine bisa menjadi sosok public relation bagi hubungan negara Indonesia dengan negara-negara lainnya.

"Seharusnya pemerintah men-support hal ini. Karena mereka telah menjadi PR sekaligus mempromosikan Indonesia kepada negara Lain. Ini langkah yang baik bagi perkembangan sebuah negara," terangnya.

Sementara itu, Nurul Arifin juga meminta kepada Yayasan Putri Indonesia untuk terus berkiprah di ajang semacam ini. Karena dengan ajang ini, bisa melahirkan bibit 'Putri Indonesia' lainnya, yang lebih feminin, berkualitas dan tentu saja pandai.

"Saya percaya dengan kemampuan Putri Indonesia. Mereka ikut ke 'Miss Universe' bukan karena ingin tampil seksi, tapi lebih pada muatan kebangsaan," terang Nurul.

Nurul juga meminta kepada masyarakat yang kontra, jangan melihat 'Miss Universe' dari sisi fisiknya saja, tetapi lebih melihat pada inti persoalannya, yakni ajang promosi sebuah negara.

"Kami akan selalu mendukung mereka ke 'Miss Universe'. Tapi syaratnya, mereka harus memperkenalkan budaya Indonesia, seperti yang dilakukan oleh putri asal Jepang," imbuh Nurul.


(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

(iin/bun)

Rekomendasi
Trending