Fany Datangi Polres Metro Bekasi

Penulis: Noviana Indah TW

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Setelah semalam Rosillia Octo Fany dianiaya oleh suaminya, juara satu Indonesian Idol 2008, Aris Idol, akhirnya dia benar-benar mendatangi Polres Metro Bekasi. Laporannya sendiri bernomor LP/244/k/2009/Resto/Bks.Fany melapor tepatnya di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) di Satreskrim Polres Metro Bekasi. Selesai melapor, Fany menuturkan kronologis penganiayaan yang diterimanya sambil menangis."Semalem itu sekitar jam 12 aku diundang untuk rapat keluarga. Itu inisiatif Aris sama Mamanya dan itu di rumah neneknya si Aris," kisahnya. "Aris mondar-mandir ngangkat telepon dan aku denger dia sempet ngomong tunggu aku di sana dan di telepon itu perempuan yang bicara.""Setelah itu Aris masuk kamar, ganti baju. Handphone itu bunyi lagi, lagi dicas. Aku penasaran aja pengen lihat siapa yang nelpon. Tapi yang keluar private number, trus Aris ngeliat aku ngambil handphone itu dan dia merebut handphone itu dari tangan aku," lanjutnya."Di situ kita berantem, rebutan handphone, sampai akhirnya dipisahin sama Mamangnya (Paman, red) Aris. Aku dibawa ke kamar, mungkin Aris belum puas, akhirnya dia nyamperin aku. Dia nyambit aku pakai gelas, kena pipi sebelah kanan. Kemudian dia nendang perut aku juga. Setelah itu, aku mau pulang, tapi ternyata Aris belum puas juga. Dia sempet narik pundak sebelah kanan aku, tapi aku sempet ngelak, ngelawan, justru kecakar. Trus Aris berusaha lagi narik muka aku sebelah kanan, aku ngeles lagi sampai telingaku terluka," katanya sambil terisak.Setelah itu, Fany mengaku mengambil pisau dan memberikannya pada Aris sambil menyuruh suaminya itu membunuhnya saja."Gue nggak rela kalau elo perlakuin gue kayak gini karena elo nggak pernah nafkahin gue. Orang tua gue aja yang nafkahin gue enggak pernah ngelakuin gue kayak gini," kata Fany pada Aris saat itu.Fany lebih lanjut menuturkan bahwa perlakuan Aris padanya malam itu benar-benar tidak menganggapnya sebagai seorang istri.      

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(kpl/hen/npy)

Rekomendasi
Trending