Kapanlagi.com - Siapa bilang pornografi haram? Pornografi itu halal! Begitu pendapat Guruh Soekarno Putra, saat dimintai komentar tentang Rancangan Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi (RUU APP), kemarin (2/6), usai acara 'Curhat Budaya, Pancasila Rumah Kita' di hotel Nikko.

Dia malah menghalalkan pornografi tersebut, seperti pasangan suami isteri yang hendak melakukan hubungan dengan merangsang terlebih dulu.

"Sekarang, apakah rangsangan itu halal atau haram? Sekalipun ketika berhubungan intium itu difilmkan untuk konsumsi pribadi, maka perbuatan itu halal. Jadi yang penting, tak boleh salah dalam penempatannya," terang putera proklamator, Bung Karno itu.

Guruh menambahkan, rancangan undang-undang tersebut mestinya ditengok kembali dan tak segera diundangkan. Karena sebenarnya aturan yang mengatur hal itu sudah ada dalam produk hukum saat ini.

"Soal itu ada sudah diatur di KUHP dan UU Pers. Kalau perlu, perbaiki produk yang ada, sehingga nggak menghambur-hamburkan biaya besar," katanya lagi.

Bahkan dia khawatir jika rancangan ini ditetapkan DPR, maka ancaman disinteregasi makin menjadi kenyataan. "RUU APP ini bertentangan dengan Pancasila!" tegas Guruh.

Pada kesempatan itu, Guruh meminta dukungan kalangan pers agar menolak RUU APP yang tidak sesuai dengan dasar negara Republik Indonesia.