Hannah Al Rashid: Jadi Artis Itu Sucks Banget

Penulis: Arai Amelya

Diperbarui: Diterbitkan:

Hannah Al Rashid: Jadi Artis Itu Sucks Banget Hannah Al Rashid foto: KapanLagi.com®
Kapanlagi.com - Terjunnya Hannah Al Rashid ke dunia selebritis Indonesia memang bisa dibilang unik. Awalnya wanita berusia 28 tahun ini hijrah dari kota kelahirannya, London ke Indonesia saat hendak melamar di UNDP (United Nationds Development Programme).


Namun karena pekerjaan yang tak kunjung datang, putri seorang pendekat Pencak Silat Bugis-Makassar Gerak Ilham bernama Aidinal Al Rashid ini malah ditawari jadi model klip. Adalah Yovie and Nuno yang pertama kali menggaet Hannah menjadi model tiga klipnya yang syuting di London yakni Dia Milikku, Janji Suci dan Sejuta Cinta.

Benernya gue nggak niat di industri selebritis ini, jadi artis itu sucks banget. Gue benernya sangat anti artis banget.
Hannah Al Rashid


"Kalau dari jurusan kuliah dan kerjaan saat ini itu loncat banget ya. Yang pasti apa yang gue pelajarin di kuliah sebisa mungkin dipakai lah karena etika kerja itu tetap terpakai. Mungkin kalau jadi pekerja kantoran gue enggak, bisnis aja pas pulang ke London. Dulu sih pernah bisnis perhiasan, tapi nanti lagi pas balik ke London," jelas Hannah.


Wanita yang sempat menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang ini pun mengurai kerinduannya akan Inggris. Kendati berdarah Indonesia, Hannah memang lahir dan besar di London. Untung saja teknologi seperti fitus Youtube dan Skype mampu mengobati kerinduan Hannah.


"Sekarang aku jadi kontributor di sebuah media cetak dan online, seneng banget. Sebelum pulang ke London pengen nerbitin buku tentang pengalaman jadi selebritis. Benernya aku nggak niat di industri ini, jadi artis itu sucks banget. Gue benernya sangat anti artis banget," papar Hannah.


Mengenai rencananya kembali ke London, Hannah pun mengakui bahwa dia akan pulang kampung pada akhir tahun 2015 nanti.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/aal/aia)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending