Kapanlagi.com - Selain kemoterapi, Shakira Aurum juga menjalani berbagai terapi untuk mengobati leukemia yang ia derita. Denada pun mengisahkan semua pengobatan yang sudah dijalani putrinya selama kurang lebih satu setengah bulan belakangan ini kepada Feny Rose yang khusus datang ke Singapura untuk menemuinya.

Sejauh ini, Shakira sudah berulang kali disuntik obat dan juga menjalani operasi untuk memasukkan selang langsung ke nadi utamanya di bagian dada. Denada menyebut proses pemasangan selang itu sebagai cara agar Shakira jadi Iron Man.

Selain itu, Shakira juga menjalani terapi steroid yang membawa perubahan besar pada tubuhnya. Terapi ini pula yang membuat Denada sangat sedih, karena sekarang Shakira belum bisa menari lagi seperti sebelumnya.

"Setiap hari, oral (diminum) tablet steroid. Yang itu membuat, efek-efeknya adalah ininya (pipi) jadi bengkak, perutnya jadi gede, kakinya jadi lemah. Kak Ros tahu kan dia suka banget nari, suka joged-joged. Sekarang dia jalan aja bisa jatoh," ungkap Denada sambil berurai air mata.

Shakira kini masih belum bisa menari karena efek obat steroid ©KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

"Bayangkan apa yang ada di kepala dia. Dengan kesukaannya seperti itu. Tiba-tiba badannya lemah seperti itu," lanjutnya sambil menyeka air mata di pipinya.

Denada menyebut bahwa pengobatan Shakira bisa memakan waktu selama tiga sampai enam bulan. Selama itu pula ia akan sering bolak-balik ke Singapura sambil tetap bekerja di Jakarta.

"Lanjut bekerja. Karena pengobatan Shakira perlu biaya dan rumah sakit Singapura lebih mahal dari Jakarta," ujar Dena sembari meminta doa agar putrinya lekas sembuh.