Hindari Fitnah, Presiden SBY Tidak Terima Gratifikasi

Hindari Fitnah, Presiden SBY Tidak Terima Gratifikasi Susilo Bambang Yudhoyono

Kapanlagi.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kepada para tamu undangan yang hadir dalam acara akad nikah maupun resepsi pernikahan putranya, Edhie Baskoro Yudhoyono, untuk tidak memberikan kado, hadiah, souvenir sebagai upaya menghindari fitnah.

"Mengenai gratifikasi, saya dengan tidak mengurangi rasa hormat dari pada saya kena fitnah teman-teman yang secara tulus ingin memberi bingkisan juga kena fitnah jadi hadir saja saya sudah bersyukur, apalagi dengan bacaan doa-doa. Dan ayat dari firman Allah itu sudah luar biasa," kata Presiden saat memberikan sambutan usai acara pengajian dalam rangkaian pernikahan Ibas dan Aliya di kediaman pribadi Presiden di Puri Cikeas, Bogor, Selasa (22/11/2011) siang.

“Mengenai gratifikasi, saya dengan tidak mengurangi rasa hormat daripada saya kena fitnah, teman-teman yang secara tulus ingin memberi bingkisan juga kena fitnah, jadi hadir saja di pernikahan Ibas-Aliya saya sudah bersyukur, apalagi dengan bacaan doa-doa. Dan ayat dari firman Allah itu sudah luar biasa„
Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden juga mengatakan, selama rangkaian acara proses pernikahan Ibas - Aliya, dirinya bersama Wakil Presiden Boediono tetap bekerja mengurus masalah kenegaraan dan juga pemerintahan. Ia menyayangkan bila ada pendapat yang mempertanyakan apakah tugas-tugas kenegaraan dan pemerintahan yang terganggu.

"Ada yang menanyakan lantas pekerjaan (pemerintahaan) bagaimana (saat rangkaian proses pernikahan). Tapi tidak ada yang bertanya mengapa tujuh tahun saya tidak pernah mengambil cuti," katanya.

"Juga tadi ada yang bertanya itu akad nikah di Istana Cipanas menggunakan uang negara atau tidak. Ada begitu. Saya bilang saya mengerti mana yang menggunakan uang negara dan mana yang menggunakan bukan uang negara meskipun milik negara," ujarnya.

Menurut Yudhoyono, nantinya akan ada banyak duta besar negara tetangga yang turut menyaksikan acara adat, dan tempat yang paling baik di Istana Cipanas.

"Tetapi semua perhelatan itu tidak menggunakan uang negara. Sama saja menteri di Komplek Widya Chandara dan Denpasar mantu di situ. Yang memang tidak ada menyewa dengan negara. Karena rumah kediaman resmi di situ. Dengan demikian kalau punya hajat di situ menjadi wajar," kata Presiden.

Mengenai tugas kenegaraan dan pemerintahan, Mensegnes Sudi Silalahi mengatakan Presiden tetap menjalankan tugas-tugas kenegaraan dan pemerintahan termasuk menelaah dan menandatangani beberapa rancangan peraturan presiden dan surat keputusan lainnya.

"Tugas tetap berjalan, seperti tadi malam menindaklanjuti hal-hal yang perlu seperti rancangan perpres dan rancangan undang-undang. Bahkan Sabtu-Minggu pun kita tetap bekerja. Namun manusiawi bila ada acara keagamaan atau seperti ini (hadir)," kata Sudi.    

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

(antara/dar)

Rekomendasi
Trending