1. Mengikuti Proses Pemakaman Lewat Video

© KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Camelia Malik mengungkapkan kalau Rini S Bono sebenarnya meminta untuk ditunggu sebelum pemakaman Faldy. Namun karena waktu penerbangan yang cukup panjang, sang ibu harus merelakan tak bisa mengantarkan putranya ke pemakaman.

"Tadinya maunya kan malem. Kan Faldy meninggalnya kemarin jam lima lewat sekian sebelum magrib nah mamanya kan lagi temenin adiknya, Sean di Milan mau balap. Dan Rini sama Ricardo mau cari tiket paling cepet nggak dapet. Jadi dia bilang kalau bisa dia sampai sini jam 6 ini udah dimakamin. Jam 21 kan rencana maya. Tapi kan kita riskan kalau lebih dari 24 jam, khawatir namanya jenazah kan harus disegerakan akhirnya kita diskusi lagi. Akhirnya Rini udah ikhlas, akhirnya boleh lah dikubur kita makanya kita segera kan," tandas adik Ahmad Albar ini ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (30/8).

Rini pun menyaksikan prosesi pemakanan putranya lewat video call dari Renata istri dari Fachri Albar, "Tapi mamanya tetap balik nih sekarang masih di perjalanan coba bayangin, dia mengikuti semua prosesi ini lewat video call. Semua untuk Rini (yang direkam Renata), doain aja Rininya kuat, semua yang ditinggal kuat ikhlas karena nggak ada yang dihindari dari kehendak Allah. Diperkirakan Rini sampai sini kan 6 sore. Mungkin pas tahlil kali ya. Kita bikin ini Malem, besok malem, tiga hari abis itu 7 hari, abis itu 40 hari."

2. Tak Tega Melihat Rini S Bono

© KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Camilia Malik merasa tak tega saat harus memberi kabar pada Rini atas kepergian putranya itu. Menurutnya, Ahmad Albar lah yang memberi tahu jika Faldy meninggal dunia.

"Saya kira mas iyek (Ahmad Albar) karena kita nggak ada yang tega. Mba Rini sama adik-adiknya, keluarganya kan ada dirumah sakit kayaknya mas Iyek yang kasih tahu," tukasnya.

Melihat Rini yang harus menyaksikan prosesi pemakanan lewat video call, mantan adik iparnya ini hanya bisa ikut berdoa agar diberi kekuatan menghadapi cobaan.

"Diam saja (Rini), kita sih nggak tega juga liat mukanya. Saya doain aja supaya kuat ikhlas kemudian ridho. Dan dia sehat sampai di sini biar kita bisa kumpul dan kirim doa. (Rini) ada di Milan tapi nggak keuber, jam berapa aja yang penting sampai," tukas Camilia Malik.

3. Kesedihan Terlihat Dari Wajah Ahmad Albar

© Kapanlagi/Agus Apriyanto

Kesedihan tentu terlihat dari wajah musisi legendaris tersebut saat menjelaskan kronologis meninggalnya Faldy di area pemakaman. Sekitar satu minggu yang lalu, kata Ahmad Albar, Faldy masih sadar dan bisa berkomunikasi. Namun beberapa hari setelahnya, keadaannya bertambah buruk.

"Tanggal 20 malam di rawat di Abdi Waluyo menteng itu masih sehat aja, masih bisa berkomunikasi. Tanggal 29 kemarin dirawat di ICU, dari tanggal 20 sampe 28 dia dirawat di kamar biasa tapi pas tanggal 28 malam dia merasa sesak napasnya," ujar Ahmad Albar.

"Setelah 8 hari dirawat dia merasa sesak napasnya dan penglihatannya agak kabur. Pada 29 pagi dia dirawat di ICU. Di ICU juga drop, dia lemah sampe sore, jam 17.20 Fadly meninggal," tambahnya.