1. Tanyakan Perspektif Islam Mengenai Kesehatan Mental

(credit foto: instagram.com/mimashafa)

Beberapa artis seperti Mulan Jameela, Tissa Biani termasuk Mona Ratuliu yang mengajak anaknya, Mima Shifa menghadiri seminar kajian "Healing Emotion" yang dilaksanakan pada Minggu (24/9) lalu. Berkesempatan bertemu pakar yakni Ustadzah Dunia Shuaib yang juga seorang psikolog, Mima Shafa pun tidak ingin melewatkan kesempatan langka ini. Mima yang telah berjuang menghadapi kesehatan mentalnya  melayangkan pertanyaan bagaimana persepektif Islam terhadap kesehatan mental yang bisa diterapkan dalam hidup. Pertanyaan ini ia layangkan sebab ia terus melihat banyak orang di sosial media yang mengatakan bahwa kesehatan mental disebabkan oleh kurangnya bersyukur, kurang mendekatkan diri kepada Sang Pencipta bahkan ada yang menyebut bahwa penyakit mental bukanlah hal yang nyata melainkan hanya cobaan atau tes yang diberikan kepada Tuhan.

2. Dapatkan Jawaban Atas Pertanyaannya

(credit foto: instagram.com/mimashafa)

Mima Shafa pun mendapatkan pertanyaan terhadap persepsi  seputar masalah kesehatan mental tersebut, melalui caption postingan Instagramnya, ia mengatakan,

"Saya berkesempatan untuk bertanya mengenai pandangan Islam terhadap kesehatan mental dengan kombinasi perspektif Psikologi. Sepanjang ceramahnya, beliau juga membagikan kepada kita ayat-ayat Al-Qur'an dan Sunah yang menyebutkan perjuangan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, stres, kesedihan, dan mash banyak lagi. Sebagai manusia, mengalami emosi ini adalah hal yang wajar. Saya mendapat komentar yang mengatakan bahwa kita perlu berserah diri kepada Tuhan, lebih banyak berdoa, dan memperkuat Iman kita agar kita tidak mengalami masalah seperti itu. Namun kenyataannya, bahkan para Nabi kita pun juga mengalami masalah ini, dan wajar jika kita mengalaminya. Asalkan kita mencari pertolongan dan pengobatan, sebagaimana yang disabdakan Nabi Muhammad SAW kepada kita."

Layaknya mendapatkan jawaban dan pencerahan mengenai kesehatan mental dalam perspektif Islam. Mima pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada sang Ibu telah mengajaknya ke acara tersebut. 

3. Mima Shafa Idap Bipolar dan Gangguan Kepribadian Batas

(credit foto: instagram.com/mimashafa)

Di tahun 2022, ketika umurnya 19 tahun, Mima Shafa didiagnosis mengidap Bipolar Disorder dan Borderline Personality Disorder. Dirinya bahkan sempat melakukan percobaan bunuh diri. Rupanya, sejak usianya 11 tahun, Mima Shafa mulai merasakan masalah kesehatan mental yang menyebabkan ada yang berbeda pada dirinya. Hingga kini, Mima Shafa sendiri masih menjalini pengobatan dan dalam pendampingan psikolog dan psikiater karena tidak ingin menyerah begitu saja. Masih berjuang hingga kini membuat Mima Shafa semakin terbuka terhadap masalah kesehatan mental dan mengadvokasi kesehatan mental ini kepada orang-orang diluaran sana yang juga mengidap masalah mental ini.