Kapanlagi.com - Setiap menjelang lebaran Indra L Bruggman selalu menyiapkan angapo buat keponakannya. Tak lupa dia juga menyiapkan beberapa pakaian yang tak dipakai untuk diberikan ke orang yang membutuhkan. Setiap tahun tiap lebaran Indra juga masih melaksanakan tradisi keluarga untuk mencuci kaki ibunya.

"Biasanya nyiapin angpao buat keponakan-keponakan. Nyiapin beberapa barang yang gak gue pakai lagi, jaket, baju dll yang gue kasih ke yang gak mampu. Tiap tahun tiap lebaran juga kita ada tradisi untuk mencuci kaki nyokap, itu merupakan contoh buat ponakan untuk mencontoh hal yang positif ini," ujarnya saat ditemui di acara buka bersama di Hotel Le Grandeur, Mangga Dua Jakarta Utara, Selasa (24/08).

"Kalau minta maaf/sungkem gitu paling benci, karena pasti sampai nangis-nangisan. Apalagi saat orang tua meminta maaf karena egois sebagai orang tua atau bagaimana. Sebagai anak juga, jadi saling curhat saat lebaran," urainya yang tiap tahun selalu mudik ke Tasikmalaya.

"Iya, ke Tasikmalaya. Soalnya pernah lebaran di Jakarta itu sepi banget. Itu juga merupakan ajang untuk silaturahmi. Biasanya 3 hari sebelum lebaran," papar pria kelahiran 8 Mei 1981.

Indra merasa bersyukur karena mempunyai orang tua yang tidak menuntut anaknya. Walaupun begitu dia ingin memberikan sesuatu untuk orang tuanya.

"Mereka gak pernah minta atau menuntut apapun. Paling kesadaran saya sebagai anak yang membelikan mereka sesuatu. Saya merasa bersyukur karena mempunyai orang tua yang seperti itu, karena melihat banyak teman-temanku, orang tua mereka kadang menuntut saat anak mempunyai uang," pungkasnya.    

Berita Foto

+9

Indra L Bruggman di Hotel Le Grandeur