1. Sudah Maksimal

Misinya itu, diakui Mega sudah ia upayakan secara maksimal. "Udah sekitar 70% yang aku ceritain. Tinggal nyari 30%nya belum. Biar orang ngga bosen gitu janda-janda doang," tukas komika yang idolakan Babe Cabita ini.

Yup, gimana nggak maksimal kalau Mega sampai mau dengarkan keluh kesah para janda. "Paling aku sering sharing aja, gimana perasaan mereka apa, nanti aku tulis, biar aku bisa kulik-kulik yang sama. Banyak support sih, kebanyakan dari mereka janda," ujar Mega.

2. Kerap Tuai Protes

Kendati, selama stand up dan bawakan materi janda, ia kerap menuai protes. "'Ah Mega mah bahasnya aib sendiri'. Kalo menurut aku sih itu bukan aib, itu cuma sesuatu yang mau aku ceritain ke orang-orang biar mereka ngga kayak aku. Biasanya dapet komentar negatif itu di sosial media, dm, komentar YouTube yang udah tayang," jelasnya sambil berikan contoh saat ia sampaikan materi soal tatto. Ia mendapat hujatan karena dianggap berjilbab kok tattoan.

Menghadapi hujatan, reaksi Mega cenderung santai. " Padahal mereka ngga tau, sebenernya tatto dulu baru hijab gitu. Aku paling ngejelasin aja, ya emang orang berubah ngga boleh," ujarnya.

Masih soal janda, wanita yang masih berhubungan baik dengan sang mantan suami ini punya pesan bagi sesama janda seluruh Indonesia. "Nggak usah malu jadi janda, kadang orang ada yang suka nggak mau ngakuin. Karena itu kan bukan keinginan kita, karena itu kan jalan hidup kita aja, takdir," tutupnya.