Jaksa 'Badut', Mark Sungkar Merasa Dizalimi
Kapanlagi.com - Aktor senior Mark Sungkar tidak habis pikir dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut penjara 3 tahun. Suami artis Fanny Bauty itu pun menyebut Jaksa sebagai badut yang hanya memberi kelucuan. Atas tuntutan penjara itu, Mark juga mengaku telah terzalimi. Menurutnya, Jaksa tidak bisa mengerti inti persoalan.
"Percuma mereka sekolah tinggi-tinggi, tapi kelakuan seperti badut yang tidak mengerti persoalan substansi yang sebenarnya," kata Mark usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (5/2).
Untuk itu, pria berdarah Arab ini akan melakukan pembelaan pada sidang berikutnya. Menurutnya, tuntutan terhadap dirinya telah salah alamat. Dirinya pun menduga ada konspirasi untuk menyudutkan dirinya.
“Saya dianggap sebagai distributor mesin pengganda lagu, padahal itu punya pengusaha Korea. Kenapa bukan mereka yang dituntut? Padahal mesin-mesin pengganda lagu itu telah banyak dijual di mall-mall. Kenapa saya yang dituntut?," tanya Mark.
Advertisement
Mark menceritakan jika orang yang telah melaporkannya, Deddy Rahmadi telah memberikan keterangan yang menyebutkan bahwa penggandaan mesin itu telah diketahuinya.
"Dia tahu mesin-mesin pengganda itu sudah banyak dijual, dan oleh pengusaha Korea itu sudah ada penyelesaian. Mereka tidak tahu harus menuntut ke siapa lagi, mereka masih meraba-raba. Lalu, mereka jadi nuntut saya," ujarnya.
Tudingan jika dirinya menjadi distributor alat pengganda musik itu juga dibantah oleh ayah Shireen Sungkar ini. Menurutnya, barang-barang tersebut sudah ada sebelum dirinya berbisnis mesin itu. "Aneh kan kalau mereka menuntut saya, sementara mereka mendiamkan penjual-penjual di mall-mall itu," pungkas Mark.Â
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
(kpl/mai/dar)
Advertisement
