Jero Wacik Sayangkan Penonton 'Lari' ke Singapura

Penulis: Darmadi Sasongko

Diterbitkan:

Jero Wacik Sayangkan Penonton 'Lari' ke Singapura Jero Wacik

Kapanlagi.com - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar), Jero Wacik mengaku prihatin jika potensi penonton film Hollywood di Indonesia yang mencapai satu juta orang akan 'lari' ke negara tetangga seperti Singapura untuk bisa memuaskan hobinya nonton film, sehingga ada potensi hilangnya devisa dari sisi pariwisata.Pihaknya tidak memiliki wewenang dalam kaitan perpajakan yang saat ini masih menimpa para importir film. "Itu bukan kewenangan saya, kewenangan saya adalah menghidupkan industri film nasional," katanya.Namun, Wacik menegaskan proses hukum tetap berjalan dan bukan berarti para penunggak pajak dibebaskan dari kewajibannya.Setelah hampir lima bulan pihak major studio Hollywood yang tergabung dalam Motion Picture Association (MPA) melakukan 'commercial hold' terhitung sejak 15 Juli 2011 telah kembali mengekspor produk film blockbuster ke Indonesia.Pencabutan 'commercial hold' oleh MPA dilakukan menyusul diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 90/PMK.011/2011 yang mengatur perubahan mendasar dalam sistem penghitungan bea masuk film impor dari sistem metrik menjadi durasi dan dari sistem tarif Ad Valerum menjadi tarif spesifik.Sementara itu PMK Nomor 102/PMK.011/2011 semakin memperkuat keyakinan major studio Hollywood untuk mengekspor filmnya ke Indonesia. PMK tersebut mengatur tentang dasar nilai lain dalam pengenaan PPn dan PPh atas pemanfaatan film impor di dalam daerah pabeaan.Sebagai pelaku usaha impor film, PT Omega Film, telah mendapatkan kepercayaan sebagai mitra major studio Hollywood yang tergabung dalam MPA untuk mengimpor empat film blockbuster di antaranya TRANSFORMER: DARK OF THE MOON dan HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS PART-2.Film-film yang telah lulus sensor itu diharapkan dapat mulai dipertunjukkan di bioskop-bioskop pada akhir Juli 2011. Wacik mengatakan, selama periode Januari-Juli 2011, jumlah film impor mencapai 75 judul.Film-film tersebut diimpor oleh sembilan perusahaan impor film yang aktif dari 65 perusahaan impor film yang terdaftar.  

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

(antara/dar)

Rekomendasi
Trending