Kapanlagi.com - Rapper JFlow mengaku tidak punya target tertentu dalam berkarya. Sebagai musisi atau seniman dirinya hanya ingin bertanggung jawab dengan apa yang telah dikerjakan, termasuk dalam mengorbitkan pendatang baru Dian Ekawati.
"Jujur, saya nggak punya target apa-apa di sini. Saya nggak mikir lagu ini laku di pasaran atau tidak. Saya nggak mikir seberapa banyak yang suka dengan lagu ini. Tapi, sebagai seniman yang terpenting adalah bisa bertanggung jawab dengan karya yang dihasilkan," ungkap JFlow saat dijumpai dalam pembuatan video klip Tanda-Tandanya di gedung PFN, Otista, Jakarta Timur, Senin (19/11).
JFlow telah menyelesaikan proyeknya, bersama penyanyi pendatang baru, Dian Ekawati lewat single terbarunya, Tanda-Tandanya. Lagu recycle ciptaan Oddie Agam itu sebelumnya sempat booming tahun 80-an saat dinyanyikan oleh Mus Mujiono.
Sebelum menerima tawaran untuk remake lagu ini, JFlow pun sempat survey lewat jejaring sosial, twitter untuk mengetahui seberapa banyak orang yang tahu lagu itu.
"Sebelum mengambil tawaran ini saya melakukan sedikit survey. Saya cek juga lewat twitter ternyata mahasiswa atau anak muda yang lahir di tahun 80-an tahu lagu ini," ujar JFlow.
Sebelumnya JFlow pernah membantu Vidi Aldiano mengaransemen ulang lagu Nuansa Bening. Hasilnya, Vidi sampai sekarang tetap eksis mewarnai industri musik Indonesia. Kini dia mengaku punya tantangan baru untuk bekerja sama dengan Dian.
"Kebetulan ini bukan pengalaman pertama saya bawain lagu recycle. Ada lagu Nuansa Bening yang dinyanyiin Vidi Aldiano. Saat itu tantangan saya adalah membuat Vidi lebih bagus dari penyanyi sebelumnya. Tapi sekarang tantangannya beda. Saya harus menjaga popularitas Dian, karena di daerah dia sudah terkenal," jelas JFlow.

Berita Foto

+12

Foto Dian Ekawati dan JFlow Syuting Video Klip Tanda-Tandanya