Kapanlagi.com - Aktor pendatang baru, Jonathan Mulia, baru menyadari bahwa dirinya sulit mengeluarkan air mata setelah memerankan film ROMANCE SUSPENSE produksi terbaru Sinemart yang akan diluncurkan Oktober mendatang.

Pemeran Soe Hok Gie kecil dalam film Miles GIE itu berperan sebagai Doni dalam layar lebar terbarunya MIRROR yang mengharuskan dirinya berurai air mata. "Dari film ini saya tahu, saya termasuk orang yang kalau menangis air matanya susah keluar. Jadi, saya sempat mengalami kesulitan dalam mengeluarkan air mata saat akting," katanya saat ditemui dalam acara obrolan santai sambil makan siang di Jakarta, Kamis (15/9).

Anak bungsu dari empat bersaudara itu memang harus menangis karena karakter yang diperankannya adalah remaja pecinta yang intens, melankolis dengan wajah sendu dan suara lirih. Tokoh tersebut mencintai Kikan (diperankan oleh Nirina Zubir) yang pada awalnya memiliki karakter ceria tapi kemudian setelah sebuah kejadian menjadi depresi, sering menyendiri dan melamun.

Bersama Nirina sebagai pemeran utama, Jonathan harus melakukan adegan-adegan sedih yang membutuhkan air mata. "Sebenarnya di sini (sambil memegang dadanya) sudah menangis, sakit sekali, tapi air matanya tidak keluar-keluar," ujar adik aktor idola remaja tahun 80-an, Ongky Alexander.

Tapi akhirnya setelah berkonsentrasi dan mengerahkan seluruh kemampuan, Jonathan berhasil meneteskan air matanya tanpa bantuan obat tetes mata. "Akhirnya saya konsentrasi, dan kemudian keluar juga. Tidak pakai membayangkan yang sedih-sedih, saya cuma menyuruh diri saya untuk mengeluarkan air mata," ujar mahasiswa semester tiga jurusan interior desain Universitas Pelita Harapan tersebut.

Selain masalah air mata, ia juga mengaku kesulitan untuk mengendarai mobil. Bukan karena Jonathan tidak bisa menyetir, tapi karena ia biasa memakai mobil dengan perseneling otomatis (matik) dan sudah lama tidak menyetir. "Biasanya pakai yang matik, dan terus terang saya sudah lama sekali tidak menyetir, karena waktu kuliah kan kampusnya jauh (Karawaci). Males deh bawa mobil, kalau parkir tuh males banget," ujarnya.

Kesulitannya bertambah karena mobil yang dipakai syuting mobil lama dan sudah diset untuk drag race. "Jadi ribetnya setengah mampus. Akhirnya satu adegan di film itu, mobilnya tidak dijalankan sendiri, tapi didorong," katanya sambil tersipu.